jpnn.com - PEKANBARU - Kepolisian Resor Indragiri Hilir (Polres Inhil), Polda Riau, terus memperkuat sinergisitas dengan TNI untuk menciptakan suasana Pemilu 2024 yang damai.
Dalam rangka mempererat sinergisitas TNI dan Polri di Inhil, Polres Inhil dan Kodim 0314/Inhil melakukan apel bersama di lapangan Mapolres Inhil, Jumat (5/1).
BACA JUGA: Dipimpin Irjen Iqbal, Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu-Sabu Sepanjang 2023
Apel bersama ini bertujuan untuk persiapan pengamanan Pemilu 2024, serta mewujudkan cooling system kepada masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas aman dan kondusif.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan menyampaikan bahwa Polri tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa bergandengan dengan instansi pemerintah lainnya.
BACA JUGA: Lagi Cooling System Pemilu Damai, Kombes Jeki Terobos Banjir Ketika Lihat Bocil Bantu Polantas
Oleh karena itu, bersinergi dengan TNI merupakan hal yang harus dilakukan oleh Polri.
"Polri dan TNI harus seiring sejalan, dan memiliki satu tujuan dalam mengamankan pesta demokrasi yang sebentar lagi dilaksanakan. Kami Polres Inhil dengan Kodim telah berkomitmen untuk tujuan itu,” ungkap AKBP Budi.
BACA JUGA: Cooling System Pemilu, Polres Rohul Beri Sembako dan Trauma Healing kepada Korban Banjir
Perwira menengah Polri ini mengatakan bahwa apel bersama itu bukan kali ini saja dilakukan, melainkan sudah sering dilaksanakan.
Selain persiapan pengamanan pemilu, apel bersama ini juga bertujuan untuk makin mempererat silaturahmi antarpersonel Polres Inhil dan Kodim 0314/Inhil.
AKBP Budi menambahkan bahwa kekompakan yang sudah terjalin harus terus ditingkatkan.
Sinergi tidak hanya harus dilakukan oleh TNI dan Polri, tetapi juga dengan masyarakat.
Dia menyatakan bahwa TNI dan Polri harus hadir di tengah masyarakat untuk membangun negeri yang maju, aman dan kondusif.
"Kami juga menyampaikan kepada seluruh personel yang hadir saat apel bersama bahwa setiap personel harus saling monitor perkembangan situasi, baik isu-isu yang berkembang di masyarakat," ungkjapnya.
Dia juga menambahkan bahwa personel TNI dan Polri harus mampu meredam dan memberikan pemahaman kepada masyarakat apabila ada isu atau berita hoaks yang berkembang.
Budi juga mengatakan bahwa setiap pribadi personel TNI-Polri harus bijak dalam menggunakan media sosial. Baik itu dalam mem-posting maupun menanggapi apa pun di media sosial.
“Pada prinsipnya TNI-Polri itu harus netral dan sebagai garda terdepan dalam mengamankan dan menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu Tahun 2024,” kata AKBP Budi Setiawan. (mcr36/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito