jpnn.com - TERNATE – Muhammad Arif, warga Halmahera Timur (Haltim) Kecamatan Buli beserta Irfan Ishak, warga Kelurahan Jati terpaksa harus berurusan dengan pihak TNI Korem 152 Babullah Ternate, Selasa (3/5). Dua pemuda tersebut ditangkap oleh anggota Korem 152 Babullah lantaran menggunakan atribut seragam TNI AD.
Informasi yang dihimpun di lapangan, dua pemuda ditangkap lantaran tidak memiliki identitas jelas saat memasuki Korem 152 Babullah, kemarin. Identitas keduanya diketahui saat diperiksa salah satu anggota Korem 152 Babullah saat hendak masuk.
BACA JUGA: Mantap, Polisi yang Pensiun Dapat Kenaikan Pangkat
Saat diperiksa, keduanya mengaku berasal dari Lembaga Penerus Perintis Kemerdekaan Republik Imdonesia (PPKRI), yang ditugaskan di Maluku Utara (Malut) untuk menjalin kerja sama dengan pihak TNI.
Sayang, saat tiba di Korem 152 Babullah kemarin, Muhammad Arif yang berseragam TNI dengan pangkat Letkol serta Irfan Ishak dengan Pangkat Mayor itu tidak dapat memberikan identitas yang jelas.
BACA JUGA: Tolong..Kebun Binatang Surabaya Sudah Overload 300 Ekor
Mereka juga mengaku jika seragam yang dikenakan tersebut dibelikan oleh Ketua Umum PPKRI Poetro Negoro seharga harga Rp 5 juta. Akibat, tidak memiliki identitas yang jelas kedua Pemuda itu kemudian digiring ke Denpom untuk melanjutkan pemeriksaan.
Kapenrem 152 Babullah, Mayor (Inf) Anang Setyoadi membenarkan identitas kedua pemuda tidak jelas. “Mereka mengaku dari PPKRI sedangkan identitasnya tidak jelas, baru pakai seragam TNI. Dan, anehnya lagi kedua pria itu persis seorang perwira TNI dengan pangkat masing-masing letkol dan mayor,” ujar Anang seperti dilansir Malaut Post (JPNN Group).
BACA JUGA: Sederet Prestasi yang Pernah Diraih Feby Semasa Sekolah
Anang menegaskan akan tetap memproses dua pemuda tersebut. “Tetap kami akan melapokan mereka ke polisi agar ada efek jera bagi masyarakat yang memanfaatkan seragam TNI untuk keperluan atau memeras masyarakat,” tegasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Korem, kedua pemuda tersebut langsung digiring ke Markas Denpom untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah kami mintai keterangan semuanya, tinggal barang bukti beserta orangnya, akan kami serahkan ke Polres Ternate untuk diproses,” tambah Danpom Letkol (Cpm) Yulius Amra.(JPG/tr-05/jfr/fri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Sebelum Gantung Diri, Romi Punya Permintaan Khusus
Redaktur : Tim Redaksi