jpnn.com, SEMARANG - Polisi bersama TNI masih memburu seorang tentara, Kopda Muslimin aalias Kopda M yang diduga terlibat percobaan pembunuhan terhadap sang istri, Rina Wulandari (34).
Menurut Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi, Kopda M diduga sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran menghabisi istri sendiri.
BACA JUGA: Begitu Berat Ancaman Diterima Brigadir J sebelum Kematiannya, Diceritakan kepada Sang Ibu
Terakhir, Rina ditembak oleh orang suruhan Kopda M, di depan rumah korban di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin lalu (18/7).
"Sudah sekitar satu bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Irjen Luthfi di Semarang, Senin (25/7).
BACA JUGA: Heboh Kapolda Metro Jaya Dituduh Terima Suap dari Ferdy Sambo, Irjen Dedi Bereaksi
Polisi sudah meringkus empat pelaku lapangan dalam kasus penembakan istri TNI itu. Termasuk sang eksekutor.
Satu pelaku lainnya merupakan penyedia senjata api beserta empat butir peluru yang digunakan untuk mengeksekusi Rina.
BACA JUGA: Ada 7 Ajudan Ferdy Sambo, Pak Ketua Telepon: Di Mana Bharada E?
Irjen Luthi membeberkan upaya percobaan pembunuhan pertama yang dilakukan Kopda M terhadap sang istri, yakni dengan cara meracuni korban.
Selain itu, upaya percobaan lain melalui pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa Rina.
"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," ujar jenderal bintang dua itu.
Motif Kopda M Mencoba Menghabisi Istri Sendiri
Menurut Irjen Luthfi, motif Kopda M mencoba membunuh sang istri, Rina Wulandari duduga soal asmara.
Konon, tamtama yang bertugas di Batalion Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 15/DBY Semarang itu punya kekasih lain.
BACA JUGA: Irjen Fadil Dituduh Terima Suap dari Ferdy Sambo, Sahabat Polisi Indonesia Gerak Cepat
Irjen Luthfi menyebut keterangan sejumlah saksi mengatakan ada seorang wanita berinisial W yang diduga sebagai kekasih Kopda M.
Saat ini, tim gabungan TNI dan Polri masih memburu oknum anggota TNI yang sudah berstatus tersangka itu.
Kopda M pun diimbau segera menyerahkan diri sebelum petugas gabungan melakukan tindakan tegas.
Rina Wulandari (34), istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).
Istri anggota Yonarhanud 15, Kopda M, tersebut ditembak dua kali di bagian perut.Kopda M sendiri diburu tim TNI/Polri setelah menghilang seusai mengantar dan menunggui istrinya saat menjalani operasi pengangkatan proyektil di rumah sakit. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam