Kopi Kotamobagu jadi Minuman Pejabat Ceko

Kamis, 13 September 2012 – 07:08 WIB
KOTAMOBAGU - Hubungan pemerintah Indonesia dan pemerintah Republik Ceko turut berdampak positif bagi perkembangan pariwisata dan perdagangan di Sulawesi Utara (Sulut). Provinsi South Bohemia, Republik Ceko, tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Pemprov Sulut. Salah satunya adalah ekspor kopi Kotamobagu.

"Ini bukan tidak sengaja, hubungan baik antara Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Republik Ceko Emeria WA Siregar yang meminta bantuan ibu Yasti untuk membuka jalan kerjasama pariwisata dan perdagangan di Sulut," kata Wakil Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara, Rabu (12/9).

Tatong yang terlibat langsung dalam penjajakan kerjasama Indonesia-Republik Ceko baru-baru ini, menceritakan ketertarikan Pemkot Hluboka, salah satu kota di Provinsi South Bohemia, Republik Ceko, ingin menjalin kerjasama perdagangan dengan Pemkot Kotamobagu.

"Karena itulah saya, Ibu Etha Tuwaidan diundang langsung Dubes LBBP Indonesia untuk Republik Ceko bersama dirinya ke Republik Ceko. Ini undangan langsung yang tembusannya gubernur, wali kota dan Dirjen Amerika-Eropa Kementerian Luar Negeri," sebutnya.

Menarik, kata Tatong, sebelum mereka ke Republik Ceko, ternyata kopi kotamobagu sudah lebih dulu ke Republik Ceko yang dibawa Dubes LBBP. Kopi kotamobagu menjadi minuman dalam acara gala dinner antara pemerintah Republik Ceko. Disitulah ketertarikan pemerintah Republik Ceko untuk menjalin kerjasama.

"Jadi saya diundang bukan keinginan sendiri datang ke sana menjual kopi.  Apalagi dituding tidak minta izin dan menggunakan anggaran daerah," bantah Tatong.

Ia menilai, kerjasama ini sangat penting untuk mendukung pembangunan di kotamobagu. "Bila kerjasama ini berhasil, maka kotamobagu akan menjadi daerah investasi kopi di sulut. Kalau tidak ada halangan Oktober mendatang pemerintah Republik Ceko akan datang ke Sulut dan kotamobagu, mereka akan melihat potensi kopi dan kemungkinan ekspor kopi kotamobagu. Ini kesempatan emas dan harus diraih," tegasnya.

Investasi ini, tambah Tatong, akan berdampak positif bagi pengusaha dan petani kopi di Kotamobagu, dan Bolmong Raya umumnya. "Tentunya dukungan masyarakat sangat dibutuhkan, karena setelah penjajakan Oktober nanti, Gubernur Sulut SH Sarundajang yang diundang khusus ke Republik Ceko,"pungkasnya. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 86 Persen Orang Dewasa Tahu Bahaya Merokok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler