jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) menyatakan sikapnya terkait penyelenggaraan Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Maluku Utara (Malut) pada 15–20 Mei 2022.
Kopindo menyatakan pihaknya tak pernah mengeluarkan surat rekomendasi atau mandat kepesertaan.
BACA JUGA: Peradah Satu Komando Dukung Kepemimpinan Ketum KNPI Ryano Panjaitan
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Kopindo Asep Palahuddin menyusul beredarnya Surat Mandat dengan nomor: 08/Kopindo/V/2022 perihal kepesertaan Kopindo pada Kongres KNPI di Malut.
"Kami sampaikan bahwa kami tidak pernah menerbitkan surat mandat kepesertaan tersebut," ujar Asep dalam keterangannya, Minggu (15/5).
BACA JUGA: Ini Tampang Oknum TNI yang Ditangkap Polisi, Kolonel Antonius: Dia Sudah jadi Tersangka
Dia mengatakan jika ada oknum yang mengatasnamakan Kopindo untuk mengikuti kongres tersebut, maka dipastikan itu ilegal.
"Itu bukan dari kami," kata Asep.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Umum Kopindo Muhammad Risal.
Risal menyampaikan bahwasannya Kopindo hanya mengakui dan tegak lurus dengan hasil Kongres Pemuda/KNPI VI pada 8–10 April 2022 di Hotel Sultan.
"Kami hanya mengakui Kongres Hasil Hotel Sultan di mana salah satu keputusannya ialah memilih Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Ryano Satria Panjaitan," katanya. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti