jpnn.com, PUTRAJAYA - Seorang anggota Pasukan Operasi Umum Polisi Diraja Malaysia terbunuh dalam baku tembak dengan penyelundup di Tembok Perbatasan (TS9), Padang Besar, Negara Bagian Perlis, perbatasan Malaysia-Thailand, Selasa (24/11).
"Penyelidikan awal menemukan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika dua anggota yang sedang melakukan kerja intelijen di kawasan itu diserang oleh dua kelompok, yang diduga warga lokal dan orang asing yang sedang melakukan kegiatan kriminal penyelundupan di perbatasan," ujar Menteri Dalam Negeri Malaysia, Dato Seri Hamzah Zainudin kepada media di Putrajaya.
BACA JUGA: Dua Terduga Teroris Tewas dalam Baku Tembak dengan Aparat di Parigi Moutong Sulteng
Hamzah mengatakan salah satu anggota, Kopral Baharuddin Bin Ramli tewas dalam baku tembak dengan sekelompok penyelundup.
Sedangkan rekan korban, Kopral Norihan Tari mengalami luka parah dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Tuanku Fauziah, Kangar, Perlis.
BACA JUGA: Putri Terkena Peluru Nyasar saat Polisi Baku Tembak dengan Bandar Narkoba
"Saya dan seluruh staf Kementerian Dalam Negeri menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban yang terlibat dalam penyerangan tersebut," katanya.
Polisi Diraja Malaysia telah diinstruksikan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi kelompok kriminal yang melakukan serangan tersebut.
BACA JUGA: Baku Tembak Polisi vs Perampok Berjimat di Pasuruan, 3 Anggota Polri Terluka
"Pemerintah sangat serius dengan kejadian ini dan tidak akan berkompromi dengan pihak mana pun, terutama penyelundup yang melakukan kegiatan kriminal lintas batas," katanya. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil