Koramil Diserang KKB, Jenderal Andika Beber Langkah yang Dilakukan

Senin, 22 November 2021 – 14:57 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Mabesal, Jakarta, Senin (22/11). Aristo Setiawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku tidak kaget dengan kejadian penyerangan terhadap Markas Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11) pagi.

Dirinya bakal mengevaluasi penanganan pengamanan di Papua menyusul kejadian penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengakibatkan seorang prajurit TNI gugur.

BACA JUGA: TNI Sebut Pelaku Penyerangan Koramil Suru-suru Adalah KKB Pimpinan Tendius Gwijangge 

"Saya akan orientasi internal, termasuk penanganan," kata JenderalAndika di Mabesal, Jakarta Timur, Senin (22/11).

Eks Danpaspampres itu mengatakan bahwa evaluasi penanganan pengamanan di Papua memang menjadi salah satu janjinya yang disampaikan saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

BACA JUGA: Jenderal Andika, Mobil Golf, dan Yel Prajurit TNI AL

Dengan begitu, diharapkan tidak ada kejadian penyerangan serupa pada masa mendatang.

"Kami lakukan suatu pendekatan yang berbeda," beber dia.

BACA JUGA: Perbuatan Bripda Johanes Sungguh Keterlaluan, Dipecat Malah Menggugat Kapolda

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebelumnya berulah lagi. KKB melakukan penyerangan ke Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11) pagi.

Serangan KKB itu mengakibatkan seorang prajurit TNI gugur.

Komandan Komando Distrik Militer 1715/Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw membenarkan informasi adanya penyerangan yang dilakukan KBB ke Koramil Suru-suru, Yahukimo, yang mengakibatkan seorang prajurit TNI gugur. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler