Koran Lebih Asyik

Senin, 10 Desember 2012 – 06:02 WIB
PERKEMBANGAN teknologi memang memungkinkan berbagai informasi dapat dinikmati secara online. Tetapi, bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, membaca koran tetap lebih mengasyikkan.

Bahkan, dia tidak begitu saja membuang koran yang baru selesai dibacanya. Karena itu, koran bekas kerap menumpuk sampai tinggi di kediaman putri Presiden pertama Indonesia Soekarno tersebut.

Megawati menceritakan, pembantunya pernah bertanya penyebab dia masih membaca koran. Padahal, berbagai berita tersedia di internet. Lantas, apa jawaban mantan presiden itu?

"Halah, saya gagap dengan komputer. Sudah koran saja, asyik sebagai (teman) sarapan," celotehnya saat berpidato dalam acara Megawati Soekarnoputri Award 2012 di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Megawati mengkritik isi koran dan media pada umumnya belakangan ini. Terutama berita mengenai berbagai kasus hukum. "Urusan hukum itu muter di situ saja. KPK, polisi, Bank Century, Hambalang. Santapan rohani kita melalui media apa memang harus begitu?" sentil Megawati. (pri/c6/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Revisi PP Penyidik, KPK Tak Diajak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler