jpnn.com - Pihak asuransi Allianz memastikan, semua penumpang AirAsia QZ8501 akan mendapat klaim asuransi. Nilai klaimnya sebesar 165 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2 miliar per orang.
Juru Bicara perusahaan asuransi Jerman ini mengaku pihaknya akan menjadi penanggungjawab dalam hal klaim asuransi AirAsia yang mengalami kecelakaan di belahan dunia mana pun.
BACA JUGA: Beli Tanah Bekas Pabrik, Wika Kembangkan Properti Group
"Kami bisa mengkonfirmasi bahwa Allianz Global Corporate & Specialty UK adalah reasuradur utama bagi rangka pesawat dan asuransi kewajiban ,” kata Jurubicara Allianz dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters.
Namun pihak Allianz masih enggan berkomentar terkait total kerugian yang terjadi akibat musibah nahas tersebut.
BACA JUGA: Dirut Pertamina: Ada Perbaikan Keuangan bila Premium tak Disubsidi
"Terlalu dini untuk berkomentar mengenai kecelakaan pada tahap ini, kecuali mengatakan perhatian dan belasungkawa terhadap mereka yang terkena dampak dari hilangnya penerbangan ini," kata Allianz.
Kantor berita Reuters sendiri menghitung pembayaran paling sedikit untuk menjamin kecelakaan ini mencapai sekitar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,2 triliun). Allianz dan perusahaan yang menjalin kerja sama koasuransi akan membayar tagihan untuk biaya hilangnya AirAsia dan pembayaran kepada keluarga penumpang. Harga Airbus 320 sendiri diperkirakan mencapai 94 juta dolar AS.
BACA JUGA: Tahun Baru, Harga BBM Resmi Turun
Hingga saat ini tim pencarian baru menemukan tujuh jasad korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tujuh jasad itu terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan. (wid/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Izin 1.550 Importer Nakal Dicabut
Redaktur : Tim Redaksi