jpnn.com - JAKARTA - Pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban banjir dan longsor di wilayah Kodim 1504 Kota Ambon terus dilakukan. Hingga Rabu (31/7) pukul 17.00 WIB tercatat sudah 12 orang tewas dalam musibah itu.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal itu tersebar di dua kelurahan. "Yang terbanyak di kelurahan Nusaniwe," kata Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Dipadamkan, Kebakaran Pipa Pertamina Malah Membesar
Berikut data 12 orang korban meninggal;
* Kelurahan Batu Merah:
1. Jumail 3 Tahun
2. Rahmat 2 Tahun
3. Abdul Hamid Merasabessy 20 Tahun
4. Abu Bakar Siahuta 36 Tahun
5. Saskia Peea 8 Tahun
BACA JUGA: Kini Briptu Rani tak Polisi Lagi
Kelurahan Nusaniwe
1. Yosep Penyaian 30 Tahun
2. Ina Malirafin 29 Tahun
3. Vendi Ratuhanrasa
4. Sance Manuata
5. Yopi Marantika
6. Helmi Kapitan 33 Tahun
7. Meysilye Kapitan 17 Tahun
"Sementara korban hilang ada tiga orang dari Kelurahan Batu Meja, dua laki-laki dan satu perempuan. 9 warga luka berat dan 4 orang lain luka ringan," kata Sutopo.
BACA JUGA: Napi Ditawari Pindah ke Lapas di Daerah Asal
Bencana itu juga menyebabkan 28 unit rumah hanyut, di Batu Gajah 20 unit, Batu Meja 4 unit dan Arbes 4 unit. Kemudian terdata sebanyak 125 unit rumah rusak berat. Rusak Ringan 77 rumah, jembatan dan jalan rusak di 6 titik.(Fag/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tilep Uang Kunker, Ketua DPRD Diganjar 2 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi