jpnn.com - JAKARTA - Komunitas korban bom Bali, Marriot dan Kedubes Australia mengutuk keras aksi teror bom di sekitar kawasan Sarinah yang terjadi Kamis (14/1) lalu. Menurut para korban yang tergabung dalam Yayasan Penyintas Indonesia (YPI) tersebut, perbuatan teror bom merupakan aksi keji, biadab dan terkutuk. Karena hanya mengakibatkan keresahan dan korban jiwa.
"Itu merupakan perbuatan keji, teror yang telah lama kami usir pergi dengan benih-benih kedamaian mengusik serta menyayat pilu hati kami," ujar Ketua YPI Sucipto Hari Wibowo, Rabu (20/1).
BACA JUGA: Pengamanan Lapas Diperketat Pasca Temuan Napi Pemakai Pil Koplo
Karena itu, YPI menurut Sucipto, meminta aparat keamanan segera bertindak tegas mengusut apa yang terjadi. Agar dapat menyeret para aktor utama memertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
"Kami juga meminta kepada seluruh jajaran TNI dan Polri meningkatkan pengamanan agar insiden pengeboman atau aksi terorisme lainnya tidak berulang kembali di bum Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA: SELAMAT! 37 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat
Selain itu, YPI juga mengimbau masyarakat lebih mewaspadai gerakan terorisme yang kini kembali menggeliat di Indonesia.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Reaksi Jessica saat Ditanya soal Lesbian dengan Mirna
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Doa Jaksa Agung untuk Pimpinan Komisi III DPR
Redaktur : Tim Redaksi