Korban Bus Masuk Jurang Banyumas jadi 15

Minggu, 11 Agustus 2013 – 13:42 WIB

jpnn.com - BANYUMAS - Korban tabrakan beruntun yang berawal bus rem blong dan nyelonong masuk ke jurang di tanjakan Krumput, Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas Sabtu (10/8) terus bertambah.Terakhir, hingga Minggu (11/8) siang, 15 orang dinyatakan tewas.  

Pihak RSUD Banyumas memastikan semua korban berhasil diidentifikasi. "Semuanya sudah diketahui identitasnya," kata Humas RSUD Setyo. Meski begitu, tujuh dari keseluruhan korban meninggal hingga Minggu siang belum diambil keluarganya.

BACA JUGA: 2 Korban Letusan Gunung Rokatenda Masih Dicari

Pihak rumah sakit pun meyakinkan bahwa semua korban seluruhnya akan diambil pihak keluarganya hari ini. Kata dia jenazah yang belum diambil semuanya berasal dari luar kota. "Jalan macet pada arus balik, makanya penjemputan sedikit terlambat," kata Setyo.

Seperti diketahui Bus Karya Bakti mengalami rem blong saat melintas di tanjakan Krumput. Karena tak berhasil menguasai bus, sopir yang bernama Suryanto, 59 itu menabrak satu mobil dan dua motor. Akibatnya, bus terjun ke jurang yang merenggut korban jiwa.

BACA JUGA: Waspada Tanjakan Bohong

Suryanto saat ditemui di rumah sakit mengatakan dirinya memang kehilangan kendali lantaran rem busnya blong. Dia menceritakan bahwa kecelakaan itu bermula saat dirinya hendak menghindari kendaraan yang ada di depannya dengan banting kemudi ke kanan. Nahas, saat itu, tepat di depannya datang sebuah mobil sedan dan  dua motor.

Kecelakaan pun tak terhindarkan. Bus itu lantas terjun ke jurang sedalam 7 meter. (mas)

BACA JUGA: Petugas Kebersihan Ikut Libur, Makassar jadi Kota Jorok

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Cegah PSK Baru di Dolly


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler