Korban Chikungunya di Bogor Terus Bertambah

Kamis, 02 Agustus 2012 – 00:00 WIB

BOGOR - Wabah Chikungunya yang menyerang warga di Curuginduk, Kelurahan Curuginduk, Kecamatan Bogor Barat, makin menjadi. Korbannya pun terus bertambah, berdasarkan data dari puskemas setempat, total korban saat ini menjadi 33 orang dari sebelumnya 25 orang.

Menurut penuturan Entin, salah satu korban, sejak Senin (30/7) kondisi tubuhnya berangsur pulih, namun kini menular pada suami dan anaknya. "Tangan dan lutut suami saya terasa sakit sehingga tak dapat melakukan aktivitas. Duduk sampai berdiri pun harus dibantu," tutur Entin.

Ia mengaku sejak wabah chikungunya diberitakan, petugas dari Puskesmas Semplak sudah datang untuk mendata dan memberikan brosur serta bubuk abate untuk disebarkan di bak mandi. Namun, yang diinginkan warga adalah tindakan nyata dari Dinas Kesehatan (dinkes) agar tidak kembali jatuh korban.

"Saya berharap penyakit ini segera mendapat penanggulangan supaya tidak  bertambah lagi," ungkapnya.

Sebelumnya, Lurah Curuginduk beserta Camat Bogor Barat sudah meninjau lokasi dan rumah warga yang terkena Chikungunya.  "Saya dan Pak Camat beserta unsur LPM berusaha mencarikan solusi sehingga warga dapat bebas dari penyakit Chikunguya," ujar Lurah Curuginduk, Yayat Supriyatna.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Rubaeah, menyatakan bahwa kasus Chikungunya ini muncul karena penyakit demam berdarah menurun. Persentasenya, jika DBD turun maka Chikungunya yang naik.

"Saya harapkan warga menjaga akebersihan lingkungan dan pola hidup sehat, karena penyakit bisa datang kapan saja, apalagi kondisi cuaca saat ini memang rentan dihantam berbagai penyakit," ucapnya.

Rubaedah mengaku sudah langsung memerintahkan petugas puskesmas untuk mendata jumlah penderita. "Kami tidak tinggal diam, saat dilaporkan ada wabah penyakit langsung saya perintahkan puskemas mendata dan memberikan obat kepada penderita guna menghilangkan demam dan nyeri sendi," bebernya.(ram/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambil E-KTP di Jatiasih Bayar Rp 10 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler