Korban DBD Bertambah, Warga Ogah Patuhi Pemerintah

Kamis, 31 Maret 2016 – 07:14 WIB
Ilustrasi. Foto: Bulungan Post

jpnn.com - BALIKPAPAN – Jumlah kasus demam berdarah dengue di Balikpapan memang mengalami penurunan hingga akhir Maret ini. Meski begitu, jumlah kematian justru malah meningkat.

Sepanjang 2016 ini, sembilan nyawa sudah meregang karena DBD. Yang lebih mengecewakan, banyak warga yang enggan peduli pada pencegahan DBD yang dilakukan pemerintah.

BACA JUGA: ASTAGA! Bayi 21 Hari Diperebutkan, Ditarik-tarik, Akhirnya…

Salah satu warga Jalan Borobudur, Balikpapan Utara, menolak rumahnya disemprot fogging. Padahal, sudah dua korban jiwa akibat DBD dalam bulan ini di kawasan itu.

Hal ini memunculkan gagasan pembentukan regulasi yang tegas mengenai pencegahan DBD. Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Ida Prahastuty sepakat dengan gagasan tersebut.

BACA JUGA: Listrik Sering Padam, Manajer PLN tak Bisa Apa-apa

“Kalau pemerintah kota tidak mengusulkan, maka kami akan mengusulkan sebagai inisiatif DPRD dalam Prolegda (Program Legislasi Daerah) tahun depan,” ujar Ida pada Kaltim Post, Rabu (30/3) kemarin. (rsh/fir/jos/jpnn)

BACA JUGA: Jalan Sampit-Bagendang Sebaiknya Diteruskan Pemprov

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Supadio Ditargetkan Mampu Tampung 3,2 Juta Penumpang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler