Korban Demo Pelajar, Briptu Charis Patah Tulang Hidung, Tunangan Ditunda

Senin, 30 September 2019 – 07:38 WIB
Briptu Charis Sigit (kanan) dirawat di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, setelah menjadi korban pelemparan batu oleh massa demo pelajar di kawasan Gedung DPR/MPR RI. Foto: ANTARA/HO-Polri

jpnn.com, JAKARTA - Personel Brimob Polda Metro Jaya Briptu Charis Sigit mengalami luka serius akibat terkena lemparan batu saat mengamankan demo pelajar di Gedung DPR, Rabu (25/9).

Briptu Charis dirawat di RS Polri Said Sukanto di Jakarta Timur. Dia cerita, saat itu unjuk rasa yang semula kondusif tiba-tiba menjadi ricuh tanpa diketahui penyebabnya.

BACA JUGA: Pengakuan Pelajar SMA yang Hendak Gabung Demo Mahasiswa, Oh Ternyata

Pada saat itu, para pelajar STM tiba-tiba memblokir jalan tol dalam kota yang berada di depan Gedung DPR.

Tak hanya memblokir, para remaja ini mulai melempari petugas dengan botol, batu ataupun besi.

BACA JUGA: Bukan Siswa Tetapi Berseragam SMA, Hendak Ikut Demo Pelajar di Gedung DPR

Charis saat itu sedang mengatur arus kendaraan di dalam tol. Namun tiba-tiba sebuah benda keras melayang dan menghantam bagian wajahnya hingga tulang hidungnya patah.

"Kami hanya coba melindungi agar massa tidak melakukan penyerangan kepada mobil-mobil yang melintas," kata Charis dalam keterangan persnya, Minggu (29/9)

BACA JUGA: Margarito: Presiden Jokowi Jangan Melihat Jumlah Massa Demo Mahasiswa

Akibat musibah yang menimpa dirinya, acara pertunangan dia dan kekasihnya terpaksa ditunda. "Awal Oktober ini kami akan bertunangan. Karena peristiwa ini, pertunangan kami terpaksa ditunda," katanya.

Kekasih Charis, Fika merasa syok saat mengetahui Charis mendapat musibah akibat lemparan pendemo.

"Sedih dan syok berat mendengar kekasih saya kena musibah, tapi mau bagaimana lagi, itu sudah tugas abdi negara seperti Charis," kata Fika.

Meski demkian, Fika sadar pekerjaan kekasihnya memang penuh risiko. Fika menegaskan siap untuk selalu mendampinginya.

"Saya siap menjadi istri polisi, walau saya tahu hal-hal seperti yang dialami Charis saat ini bisa terjadi lagi. Tapi saya siap dengan risiko tersebut," katanya. (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler