Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Senin, 25 November 2024 – 08:42 WIB
Wamendagri Bima Arya Sugiarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, FLORES TIMUR - Pemerintah memastikan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, bisa menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.

Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan pemerintah telah menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi-lokasi pengungsian warga yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.

BACA JUGA: Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada

"Ada 37 TPS yang berada di sekitar lokasi terdampak, dan 22 di antaranya sudah disiapkan di tempat pengungsian," kata Bima Arya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah yang diterima di Jakarta, Senin.

Pemerintah daerah akan memfasilitasi 2.496 korban erupsi dari Kabupaten Flores Timur yang mengungsi di wilayah Kabupaten Sikka untuk menggunakan hak pilih mereka di TPS yang didirikan di perbatasan wilayah kedua kabupaten.

BACA JUGA: Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter

"Pj Bupati Sikka dan Pj Bupati Flores Timur akan mengoordinasikan agar semua pengungsi mandiri tetap bisa menggunakan hak pilihnya," kata Bima Arya.

Dia menyatakan bahwa pemerintah berusaha maksimal untuk memastikan seluruh warga yang terdampak bencana bisa menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).

BACA JUGA: Bersama Cagub NTT, Kaesang Doakan Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November. Wakil Menteri Dalam Negeri mendorong seluruh warga, termasuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, untuk berpartisipasi dalam pilkada.

"Kami meminta masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan hak politiknya. Ikuti arahan dari pemerintah dan jangan terpengaruh informasi yang tidak benar atau hoaks," katanya.

"Dengan sinergi berbagai pihak, pengungsi Gunung Lewotobi tetap dapat menjalankan kewajiban sebagai warga negara, sekaligus menyuarakan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik," sambung dia.

Hingga 23 November 2024 pukul 20.00 WITA, jumlah warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sebanyak 13.240 orang.

Sebanyak 5.607 korban erupsi tercatat mengungsi di enam lokasi dan 7.363 orang lainnya mengungsi di rumah keluarga atau kerabat.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada awal November mengakibatkan sembilan orang meninggal dan empat orang terluka. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler