Korban Kecelakaan Disimpan Hari di Dalam Bus Hingga Membusuk

Senin, 14 September 2015 – 00:55 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - MEDAN - Sosok mayat laki-laki berlumur darah, ditemukan di dalam sebuah bus Almasar yang terparkir di pinggir Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan pool Almasar, Minggu (13/9). 

Temuan itu, pertama kali diketahui seorang pekerja di bus Almasar bernama Ilham yang hendak memindahkan bus dari pinggir jalan, karena membuat arus lalu lintas macet. 

BACA JUGA: Kisah Babinsa Koramil yang Batal Salat Dzuhur Bersama Istri Karena Terseret

Atas temuan itu, pihak Bus Almasar menghubungi Polisi. Oleh Polisi, bus beserta mayat di dalam Bus itu, dibawa ke Mapolsek Patumbak dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Hendra (32), salah seorang pekerja pool bus Almasar menyebut, bahwa sejak Minggu subuh, sekira pukul 03.00 WIB bus tersebut telah parkir di pinggir jalan dekat pool bus itu. 

BACA JUGA: Gas Terinjak, Mobil Nyemplung Sungai, Satu Belum Ditemukan

Sekira jam 09.30 WIB, beberapa pekerjapun bermaksud untuk menggeser mobil tersebut karena jalanan yang macet, namun setelah dicek, ternyata supir bus sudah tidak ada di dalam bus. 

Seorang pekerja diketahui bernama Ilham kemudian masuk ke dalam bus melalui pintu belakang bus. Saat itu lah, disebut Hendra jika Ilham heran saat melihat tumpukan yang ditutupi dengan terpal yang berdarah. Setelah dibuka, Ilham mendapati sesosok mayat pria yang berlumur darah dibalik terpal itu.

BACA JUGA: Dua Titik Panas Terpantau di Kepri, Jarak Pandang 4 Meter

Hendra menyebut, korban diduga merupakan korban laka lantas yang terjadi di antara Jalinsum Tebing Tinggi-Serdang Bedagei, korban kemudian dimasukkan ke dalam bus yang memang tanpa penumpang dan dibawa ke Medan, setibanya di Medan, supir bersama kerneknya kabur dan hingga kini masih belum ditemukan. 

Disebutnya, sejauh ini, supir diketahui bernama Agus Suriana (30) warga Desa Semenak Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan sementara kernek bus bernama Mustofa alias Unyil. 

"Bus dibawa dari Jakarta karena sudah habis kontrak makanya diantar ke sini. Jadi bus ini hanya diantar ke Medan dalam keadaan kosong. Dugaan kita, diperkuat karena bagian depan bus mengalami kerusakan, bahkan plat Nomor polisinya bagian depan juga hilang, " tandas Hendra.

Kapolsek Patumbak, AKP Wilson B Pasaribu mengatakan hingga saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. "Untuk sementara ditubuh korban terdapat kekerasan dan luka lecet," ungkap Fery. (ain)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh... Waria Dibegal, Urat Kaki Putus, Dibawa ke Rumah Sakit eh... Malah Kabur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler