Korban Keracunan Makanan di Langkat Kembali Bertambah

Kamis, 27 Februari 2020 – 23:42 WIB
Korban keracunan usai malahap lauk daging babi di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siatak Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumut. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, LANGKAT - Korban keracunan makanan usai menyantap makanan yang disajikan dalam pesta di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siatak Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kembali bertambah. Itu setelah sebanyak 11 warga kembali dilarikan ke rumah sakit, Kamis (27/2/2020).

Ke-11 warga tersebut dilarikan ke RS Pertamina Jalan Wahidin Pangkalan Berandan, setelah sebelumnya 7 dari 82 warga sudah terlebih dahulu dirujuk ke rumah sakit tersebut.

BACA JUGA: Puluhan Warga di Langkat Keracunan Usai Menyantap Makanan di Pesta

“Iya, hari ini ada lagi warga yang dibawa ke rumah sakit. Ada 11 warga yang dibawa. Sehingga total yang di rumah sakit 18 orang,” ujar Camat Pangkalan Susu, T Fahrizal Azmi saat dihubungi, Kamis (27/2/2020).

Azmi mengatakan ke-11 warga tersebut mengalami gejala mual, pusing, muntah dan diare. “Ciri-cirinya sama seperti warga yang sebelumnya di rujuk ke rumah sakit sebelumnya,” jelasnya. Dia mengatakan soal kondisi ketujuh warga yang dirujuk awal mulai membaik.

BACA JUGA: Lina Akhirnya Ungkap Alasan Potong Organ Vital Suaminya, Oh Ternyata

Mengenai penyebab keracunan tersebut, Fahrizal menyebutkan, jika masih diteliti oleh Dinas Kesehatan. “Itu sudah ditangani Dinas Kesehatan dan dibawa ke Medan untuk diteliti,” timpalnya.

Namun, Azmi mengatakan persoalan yang dihadapi pihaknya adalah pembiayaan pengobatan. Fahrizal membeberkan jika sebagian warga tak memiliki asuransi kesehatan, BPJS. Sedangkan penanganan medis di RS Pertamina, merupakan rumah sakit swasta. Tak ayal, para pasien pun kembali akan dirujuk ke rumah sakit pemerintah.

BACA JUGA: Cemburu, Fozikha Dodo Tega Tusuk Anu Istrinya dengan Kayu

“Mereka (warga) tidak semuanya memiliki BPJS. Sehingga, arahan dari Dinas Kesehatan, akan dirujuk ke rumah sakit umum pemerintah di Tanjung Pura atau Puskesmas rawat inap. Ini upaya Pemkab Langkat untuk memback up biaya pengobatan mereka,” jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 82 orang keracunan saat mengikuti acara pesta dan doa bersama di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siatak Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (25/2/2020) malam.

BACA JUGA: Istri Ajak Sang Suami Memeras Selingkuhan, Begini Modusnya

Dalam doa bersama, jemaat gereja menyajikan makanan berupa nasi dengan lauk olahan daging babi, sedangkan warga beragama Islam menyajikan makanan berupa nasi dan lauk ayam kampung. Rabu pagi, puluhan warga mengalami gejala keracunan. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler