jpnn.com - JAKARTA -- Pencarian korban KM Sahabat yang tenggelam di 22 mil perairan Tanjung Priok oleh tim dari Basarnas, Pol Air Polda Metro Jaya, Anggota Syahbandar serta armada Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai menggunakan Kapal Alugara dan Kapal Trisula membuahkan hasil.
Seorang korban berjenis kelamin perempuan berhasil ditemukan, Minggu (26/1) sekitar pukul 12.15. Namun, kondisi korban yang ditemukan di dekat wilayah Pulau Seribu itu sudah tidak utuh. Diduga separuh badan korban sudah dimakan ikan di laut.
BACA JUGA: Jalan Rusak, Ahok Balik Salahkan Warga
"Kemarin ditemukan satu orang korban perempuan dalam keadaan tidak utuh kepala sudah tidak ada," kata Kepala Syahbandar Tanjung Priok, Kapten Arifin, Senin (27/1).
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan, Tanjung Priok untuk kepentingan penyelidikan. Menurutnya, identitas korban itu dikenali salah satu penumpang selamat. Namun, ia enggan membeber identitas korban.
BACA JUGA: Jokowi Akui Kualitas Jalan Ibukota Buruk
"Itu diketahui korban KM Sahabat setelah sang adik yang juga merupakan korban kapal tersebut mengenali ciri-ciri korban," katanya.
Menurutnya, jenazah korban itu merupakan satu dari sembilan penumpang yang saat ini masih dicari. "Saat ini jumlah korban tetap sembilan termasuk mayat perempuan tersebut," ujarnya.
BACA JUGA: Janjikan Jarak Waktu Kedatangan Transjakarta Kian Singkat
Ia menjelaskan saat ini tim fokus melakukan pencarian di sekitar kawasan Kepulauan Seribu. "Lebih fokus di Pulau Seribu," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Janji Bangun Sembilan Waduk Tahun ini
Redaktur : Tim Redaksi