JAKARTA -- Petugas gabungan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Petugas Kepolisian dan Syahbandar melakukan investigasi untuk menyelidiki penyebab terbakarnya KMP Laut Teduh di Perairan Selat Sunda.
“Saat ini petugas melakukan investigasi dan akan menerjunkan ahli untuk meneliti penyebeb kebakaran,” kata Kepala Pusat Informasi Publik Kementrian Perhubungan Bambang S Evran kepada wartawan, Jumat (28/1).
Dijelaskan Bambang, KMP Laut teduh 2 milik PTBangun Putra Remaja saat ini dikandaskan di perairan dangkal Teluk Anyer oleh tim SAR dan tim Syahbandar
BACA JUGA: Pengadaan CPNS Cirebon tak Sesuai Kebutuhan
Sampai saat ini penumpang yang berhasil dievakuassi 458 orang, terdiri dari 425 yang selamat, sementara 13 orang meninggal dunia.Sebelumnya, Bambang menegaskan penyebab kecelakaan kapal KMP Laut Teduh di perairan Selat Sunda bukan karena masalah kelayakan, atau usia kapal yang tidak layak beroperasi
BACA JUGA: Sarundajang Minta Realisasi Tol Manado-Bitung Dikebut
"Indikasi sementara, kapal ini terbakar, bukan tenggelamDiketahui, KMP Teduh berlayar dari pelabuhan Merak menuju Bakuheni
BACA JUGA: 15 Kepala Daerah di Sulut Keluhkan Infrastruktur
Namun sekitar pukul 04.00 WIB, kapal terbakar ketika tengah berada di perairanSebanyak 13 orang penumpang meninggal dunia, sementara 425 orang berhasil diselamatkan(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Februari, Jalan Nasional Gorontalo Ditinjau
Redaktur : Tim Redaksi