Korban Lampu Obor Meledak Akhirnya Meninggal

Selasa, 16 September 2014 – 23:10 WIB

jpnn.com - MUARASABAK - Bermaksud hendak menyalakan lampu obor di rumahnya, Doesa bersama suaminya Paduk (63) terbakar. Pasalnya, lampu obor yang hendak dihidupkan pasangan suami istri yang tinggal di Sungai Niur, Desa Kota Raja, Kecamatan Sabak Timur, itu meledak. Peristiwa ini juga mengakibatkan rumah mereka hangus terbakar.

Kapolsek Sabak Timur, Iptu Thema Zebua mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (11/9) malam. Melihat kejadian pihak keluarga dan tetangga langsung melarikan kedua korban ke RSUD Nurdin Hamzah.

BACA JUGA: Polisi Bentuk Tim Kejar Pembunuh Gombloh

"Karena kondisi luka bakar Doesa sangat parah, dia langsung dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi," kata Kapolsek seperti dilansir Jambi Ekspres (JPNN Grup), Selasa (16/9).

Namun, lanjutnya, setelah menjalani perawatan selama tiga hari, pada Minggu (14/9) lalu, nyawa Doesa tidak bisa terselamatkan. Sementara itu, luka bakar si suami tidak begitu parah, dan hanya dilakukan perawatan di RSUD Nurdin Hamzah.

BACA JUGA: Enam Rumah Dilahap si Jago Merah

"Untuk luka bakar suami korban sekitar 30 persen, semoga beliau diberikan kesembuhan dan diberi ketabahan atas kejadian ini," terangnya.

Saat ini pihaknya masih memeriksa para saksi terkait kebakaran yang merenggut korban jiwa. Dia juga meminta kepada warga, agar saat menggunakan lampu obor terlebih menggunakan lampu yang menggunakan minyak tanah agar berhati-hati.

BACA JUGA: Bandara Jabar Dibangun Terintegrasi dengan Kawasan Aerocity

"Karena saat ini musim kemarau, api bisa merambat dengan sangat cepat," paparnya.(yos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sidrap, Granat Aktif Jadi Mainan Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler