Korban Letusan Gunung Semeru Segera Direlokasi ke Lahan Seluas 80 Hektare

Sabtu, 18 Desember 2021 – 00:33 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat memastikan lahan relokasi korban letusan Gunung Semeru dengan mencangkul lahan di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (18/12/2021). (ANTARA/HO-Humas Kemenko Polhukam)

jpnn.com, LUMAJANG - Para korban letusan Gunung Semeru segera direlokasi ke sebuah kawasan dengan luas total mencapai 80 hektare.

Proses pembangunan hunian bagi para korban Gunung Semeru segera dimulai.

BACA JUGA: Harta Benda Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Raib, Warga Sweeping Pendatang

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menandai lahan relokasi dengan mencangkul lahan tersebut.

Lahan terletak di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (17/12).

BACA JUGA: Moeldoko Jajal Gim Lokal di Babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021

"Saya mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat yang selama ini bantuannya telah banyak mengalir ke sini seperti Gus Miftah, saya juga membawa beberapa teman pengusaha."

"Insyaallah nanti semua akan bekerja dengan baik," ujar Mahfud dalam siaran persnya.

Relokasi bagi korban letusan itu agar para korban yang tersebar di beberapa lokasi pengungsian dipindahkan ke tempat yang nyaman, aman, dan dengan dilengkapi fasilitas layak serta memenuhi standard kesehatan.

BACA JUGA: Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Bantah Ada Penambahan Kasus Hingga 70 Orang

Mahfud pun mengapresiasi langkah cepat Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan semua pemangku kepentingan yang telah bahu membahu dan kompak dalam penanganan bencana.

"Alhamdulilah, pemerintah, pemda dan kabupaten telah bekerja keras dan mendapat tanah seluas 80an hektare ini," katanya.

Di atas lahan seluas 81,55 hektare ini akan segera dibangun sekitar 2.000 unit hunian sementara dan hunian permanen bagi para pengungsi.

Dalam kesempatan ini, Menko Polhukam berpesan kepada personel TNI dan Polri agar senantiasa hadir untuk masyarakat hingga ke tahap penanganan pasca-bencana.(Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler