jpnn.com, LUMAJANG - Sejumlah warga korban erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Supiturang, Lumajang diduga menjadi korban pencurian.
Harta benda milik mereka hilang dari rumah yang ditinggal mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.
BACA JUGA: Gempa Susulan Terus Terjadi, HMI Sikka Ikut Amankan Pengungsi
Seorang warga dusun setempat bernama Atok menjelaskan sebelumnya ada orang yang nekat masuk ke Curah Kobokan dengan dalih mengamankan barang-barang.
Setelah itu, ada sejumlah warga di dusun tersebut yang mengaku kehilangan barang berharga, termasuk Atok.
BACA JUGA: Begini Nasib Oknum Polisi Pencuri Uang Sitaan Kasus Narkoba Senilai Rp 650 Juta, Hmmm
"Selain rusak terkena bencana, banyak harta benda saya yang hilang," kata Atok kepada jatim.jpnn.com, Kamis (16/12).
Kejadian serupa ternyata turut dialami oleh sejumlah warga Dusun Curah Kobokan yang lain.
BACA JUGA: Ini Lho Proyek Pengaspalan Rp 2 Miliar di Rumah Dinas Gubernur Edy Rahmayadi
Ada beberapa barang berharga milik pengungsi yang hilang dicuri. Antara lain, sepeda motor, uang, perhiasan, hingga alat-alat perkebunan.
Sejak kejadian itu, warga berinisiatif melakukan sweeping terhadap pendatang yang mencurigakan.
Informasi yang diterima dari warga, mereka sempat menyetop pengendara motor yang membawa beberapa karung kosong.
Dia (pengendara motor,red) terlihat bingung saat dihentikan dan ditanyai oleh warga," ujar Eny, warga lain di Dusun Curah Kobokan.
Petugas dari TNI-Polri pun akhirnya memperketat pengamanan di jalur masuk ke Dusun Curah Kobokan.
Polisi juga meminta kepada orang-orang yang tidak berkepentingan agar tidak masuk ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. (mcr26/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam