Korban Longsor Positif Covid-19 Kabur dari Tempat Isolasi, Menularkan 20 Warga

Kamis, 24 Juni 2021 – 20:49 WIB
Suasana pengungsian korban longsor di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, sebelum terpapar COVID-19. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Puluhan warga Girimukti, Cianjur, Jawa Barat, positif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat dan usap.

Warga Girimukti diduga terpapar setelah kedatangan pengungsi dari Desa Cibokor yang masuk dalam klaster pengungsi.

BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo: Perbuatan Briptu Nikmal Idwar Keji dan Biadab, Hukum Seberat-beratnya!

Kepala Desa Girimukti Dadan Supardan mengatakan terungkapnya warga terpapar virus berbahaya tersebut, setelah seorang warga mengeluhkan kehilangan indra penciuman dan perasa, sebelumnya warga tersebut mendapat tamu dari Desa Cibokor.

"Kami bersama gugus tugas langsung melakukan tes cepat dan usap terhadap warga tersebut dan hasilnya positif, kami melakukan penelusuran dan didapati 20 orang warga mengalami hal yang sama, sehingga langsung dilakukan isolasi mandiri," katanya, Kamis (24/6).

BACA JUGA: Warga Tulungagung Jatim Ditemukan Tewas Secara Tragis

Dia menjelaskan, warga Cibokor yang datang ke rumah warga Desa Girimukti, masuk dalam daftar klaster pengungsi yang kabur dari isolasi, sehingga mendatangi sanak saudaranya dan menularkan COVID-19.

Pihaknya langsung melakukan pembatasan kegiatan lokal untuk warga di satu desa.

"Kami bersama petugas, memberikan pelayan kesehatan dan kebutuhan warga selama menjalani isolasi. Imbauan terus digencarkan agar warga mematuhi prokes dan menjalankan isolasi hingga dinyatakan sembuh atau negatif," katanya.

Sementara Camat Campaka Insanuddin Lingga mengatakan empat orang warga Desa Cibokor yang masuk dalam klaster pengungsi, kabur dari isolasi dan mendatangi kerabatnya di Desa Girimukti, sehingga menularkan virus berbahaya tersebut ke 20 orang warga.

"Informasi yang kami dapat warga Cibokor yang menolak isolasi di madrasah milik pesantren melarikan diri ke rumah kerabatnya di Girimukti dan menularkan COVID-19, sehingga kami akan berkoordinasi dengan Camat Cibeber untuk memperketat kegiatan warga terutama yang terpapar," katanya.

Dia menambahkan letak Desa Cibokor dan Girimukti, hanya terpisah aliran sungai yang dapat dilalui warga dengan mudah.

Namun untuk saat ini, petugas gabungan dari dua kecamatan memperketat pengawasan agar tidak kembali terjadi penularan virus berbahaya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler