jpnn.com - SIWA - Begitu mendapat laporan dari Imran, seorang nelayan yang mengaku melihat korban kapal Marina Baru mengambang di tengah laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu beserta Muspida setempat langsung bergerak.
"Kami akan berangkat dari Pelabuhan Palopo. Kita coba mencari, karena ditakutkan korban semakin menjauh dari Perairan Palopo atau Luwu," ujar
BACA JUGA: Nelayan Lihat 10 Korban KM Marina Baru Sudah Membengkak
Kepala Dinas Perhubungan Kab. Luwu, Rudi Dappi, Senin (21/12).
Rudi menjelaslkan, ketika korban dalam keadaan kembung, akan mengambang. Jika tak segera ditemukan, korban lebih cepat hancur, kemudian tenggelam lagi.
BACA JUGA: Ibunda Balita yang Jatuh dari Lantai IV Mall Itu Terancam Pasal Kelalaian
"Jika ini terjadi, akan lebih sulit melakukan pencarian korban," tuturnya.
Untuk itu, meski sudah malam, pihaknya berinisiatif mencari korban.
BACA JUGA: Pengantin Baru Karam Bersama Kapal Marina Baru
Dalam pencarian ini, BPBD Luwu dibantu sejumlah tim evakuasi dari Kota Palopo. Jarak tempuh sekitar 44 mil atau 2,5 jam dari Pelabuhan Palopo. (wan-shd/rif/wow)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anaknya Belum Ditemukan, Ibu ini Histeris dan Nyaris Lompat ke Laut
Redaktur : Tim Redaksi