Korban Mobil Masuk Jurang Ditemukan, Masih Ada yang Hilang?

Rabu, 15 Desember 2021 – 00:33 WIB
Tim gabungan mengevakuasi jasad korban kecelakaan minibus yang masuk ke jurang di kawasan Buluh Didi, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara, Selasa (14/12/2021). ANTARA/HO-Dok. Polres Kota Subulussalam

jpnn.com, SUBULUSSALAM - Tim gabungan menemukan seorang korban mobil Toyota Innova masuk jurang di Buluh Didi, Pakpak Bharat, Sumatra Utara.

Korban ditemukan di sekitar Air Terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh.

BACA JUGA: Mohon Doanya, Sebuah Mobil Masuk Jurang Belum Ditemukan

Tim gabungan yang melakukan pencarian berasal dari Basarnas, Brimob Polda Sumatra Utara, Polres dan BPBD Subulussalam, Aceh.

“Korban yang berhasil ditemukan ini yaitu Arman Yusuf, 50 tahun sopir minibus Innova yang mengalami kecelakaan,” ujar Kapolres Kota Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono.

BACA JUGA: Kasihan, 98 Persen Warga Afghanistan Tak Cukup Makan

Menurut Kapolres, korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tercatat sebagai warga Desa (Gampong) Kubu, Arongan Lambalek, Aceh Barat.

BACA JUGA: Maling Beraksi, Lampu Lalu Lintas Tak Berfungsi, Daerah Lain Pernah Begini Enggak ya?

Menurut Kapolres, jasad korban ditemukan di lokasi Air Terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Jenazah dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas dan Brimob Polda Sumatra Utara, dibantu personel Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam, Aceh dan warga sekitar.

Qori Wicaksono menjelaskan jenazah Arman Yusuf dievakuasi menggunakan perahu karet dan diangkat ke darat dari lokasi pemandian Sikelang, Desa Sikelang, Penanggalan, Kota Subulussalam.

“Jarak dari tempat kejadian penemuan jenazah ke tempat evakuasi darat di Desa Sikelang sekitar lima kilometer, butuh waktu sekitar 45 menit di sungai, karena sungai penuh batu dan arus deras,” katanya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Subulussalam untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan istri korban, terdapat beberapa ciri khusus dari korban, yaitu jam tangan hitam di lengan kiri, sebuah cincin suasa warna cokelat di jari manis kiri, dan luka di jari telunjuk kiri akibat kena parang ketika almarhum masih remaja.

Kemudian dikuatkan juga jam tangan karet yang digunakan korban adalah hadiah dari anak kandung korban.

“Setelah proses identifikasi, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan sudah dibawa ke Kabupaten Aceh Barat,” kata AKBP Qori Wicaksono.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler