MUARDAUA - Tragis dialami Ujang (30), warga Talang Jawa, Kelurahan Pasar, Kecamatan Muaradua, OKUS. Ia ditemukan tewas mengenaskan di dalam jurang sedalam 100 meter di Desa Serakat, Kecamatan Buay Pemaca.
Tukang ojek ini diduga menjadi korban perampokan. Pasalnya, motor Vega R miliknya raib. Tubuh korban sendiri telah membusuk. Bahkan, potongan kaki kiri dari lutut hingga jari kaki sempat dibawa anjing ke bawah pondok milik Asrap, warga Dusun I Desa Serakat Jaya.
Mengetahui kejadian itu, warga melapor ke Kepala Desa, lalu diteruskan ke Polsek Buay Pemaca. Warga bersama aparat melakukan pencarian. Lalu didapatilah mayat korban di dalam jurang, Selasa (5/3). Tubuh korban tersangkut di akar pohon dalam kondisi dipenuhi belatung dan wajah tak lagi dikenali.
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban berhasil dievakuasi dan dibawa kr RSUD Muara Dua. “Dari hasil autopsi diketahui kalau bagian tubuh korban yang terpotong yakni kaki kiri dan tangan kiri. Bola mata hancur dan tengkorak bagian belakang menganga serta lengan kanan mengalami luka berat,” kata dr AA Wijaya, dokter RSDU Muaradua.
Keluarga korban menuturkan, korban sudah hilang sejak Kamis (28/2), pukul 16.00WIB. Korban terakhir diketahui mengantar penumpang dari Terminal Muara Dua. “Setelah hari itu, dia tidak pulang,” kata Raili, keluarga korban. Kapolres OKU Selatan AKBP Wira Satya Triputra SIK SH didampingi Kapolsek Buay Pemaca Iptu Ujang Abdul Ajiz membenarkan penemuan mayat korban.
“Kesimpulan sementara, diduga kuat menjadi korban perampokan. Ini diketahui dari olah TKP dan luka di tubuh korban serta sejumlah barang milik korban hilang,” kataWira. Polisi menduga pelakunya lebih dari satu orang.
Terpisah, maut menjemput Acip Atmaja (45), warga Pasar Bawah. Saat menjaring ikan bersama temannya, Jahrun (45), di Sungai Lematang di kawasan Lembayung, ia terseret arus sungai dan hanyut. Setelah dilakukan pencarian tiga jam oleh warga, petugas gabungan PBK dan Tagana di sepanjang Lematang, korban ditemukan di Sungai Lematang Desa Payo Merapi Barat. “Mayatnya telah dibawa ke Palembang oleh pihak keluarga,” ujar Aman, ketua tim pencarian.(dwa/idi/ce1)
Tukang ojek ini diduga menjadi korban perampokan. Pasalnya, motor Vega R miliknya raib. Tubuh korban sendiri telah membusuk. Bahkan, potongan kaki kiri dari lutut hingga jari kaki sempat dibawa anjing ke bawah pondok milik Asrap, warga Dusun I Desa Serakat Jaya.
Mengetahui kejadian itu, warga melapor ke Kepala Desa, lalu diteruskan ke Polsek Buay Pemaca. Warga bersama aparat melakukan pencarian. Lalu didapatilah mayat korban di dalam jurang, Selasa (5/3). Tubuh korban tersangkut di akar pohon dalam kondisi dipenuhi belatung dan wajah tak lagi dikenali.
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban berhasil dievakuasi dan dibawa kr RSUD Muara Dua. “Dari hasil autopsi diketahui kalau bagian tubuh korban yang terpotong yakni kaki kiri dan tangan kiri. Bola mata hancur dan tengkorak bagian belakang menganga serta lengan kanan mengalami luka berat,” kata dr AA Wijaya, dokter RSDU Muaradua.
Keluarga korban menuturkan, korban sudah hilang sejak Kamis (28/2), pukul 16.00WIB. Korban terakhir diketahui mengantar penumpang dari Terminal Muara Dua. “Setelah hari itu, dia tidak pulang,” kata Raili, keluarga korban. Kapolres OKU Selatan AKBP Wira Satya Triputra SIK SH didampingi Kapolsek Buay Pemaca Iptu Ujang Abdul Ajiz membenarkan penemuan mayat korban.
“Kesimpulan sementara, diduga kuat menjadi korban perampokan. Ini diketahui dari olah TKP dan luka di tubuh korban serta sejumlah barang milik korban hilang,” kataWira. Polisi menduga pelakunya lebih dari satu orang.
Terpisah, maut menjemput Acip Atmaja (45), warga Pasar Bawah. Saat menjaring ikan bersama temannya, Jahrun (45), di Sungai Lematang di kawasan Lembayung, ia terseret arus sungai dan hanyut. Setelah dilakukan pencarian tiga jam oleh warga, petugas gabungan PBK dan Tagana di sepanjang Lematang, korban ditemukan di Sungai Lematang Desa Payo Merapi Barat. “Mayatnya telah dibawa ke Palembang oleh pihak keluarga,” ujar Aman, ketua tim pencarian.(dwa/idi/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Supir Bawa Kabur Istri Majikan
Redaktur : Tim Redaksi