Korban Perampokan yang Dibunuh Pelaku Ternyata Istri Pengusaha di Padang

Senin, 25 Oktober 2021 – 23:14 WIB
Pihak kepolisian saat memeriksa tempat kejadian perkara dugaan perampokan yang menewaskan salah satu pemilik rumah di Kuranji, Minggu (24/10). (ANTARA/HO-kepolisian)

jpnn.com, PADANG - Kasus perampokan disertai pembunuhan pemilik rumah bernama Netti, 58, pada Minggu (24/10) pagi, masih terus diselidiki Polsek Kuranji dan Polres Padang, Sumatera Barat.

Dalam kejadian itu Netti tewas bersimbah darah akibat ditusuk pelaku dengan benda tajam.

BACA JUGA: Rumah Mbak Netti Disatroni Kawanan Perampok, Pelaku Benar-Benar Sadis

"Kami tadi telah memeriksa lokasi serta melakukan olah TKP, kasus ini terus diselidiki," kata Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman dalam keterangan resmi di Padang, Minggu (24/10).

Pihak kepolisian menduga bahwa motif dalam kasus itu adalah dugaan perampokan. Namun, hal itu baru dugaan awal mengingat proses penyelidikan masih berlanjut.

BACA JUGA: Duel Berdarah Pakai Parang, Crass, Crass, Lihat, Begini Kondisinya

Ia mengatakan pihaknya juga tekah memintai keterangan saksi-saki, serta barang bukti yang diperlukan untuk mengungkap kasus yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang itu.

Berdasarkan keterangan saksi terungkap bahwa pelaku masuk ke dalam rumah korban pada Sabtu (23/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB mengenakkan penutup wajah.

BACA JUGA: Briptu Khairul Tamimi Tewas Bersimbah Darah Ditembak, Tak Disangka Pelakunya

Para pelaku diketahui berjumlah tiga orang dan saat masuk ke dalam rumah itu mereka membawa senjata tajam.

Mereka lalu menyekap penghuni rumah yang berjumlah lima orang, termasuk di antaranya adalah pemilik rumah yang menjadi yakni Yuni Nelti (59), dan Kusbiantara (58).

Korban Netti ditusuk secara keji oleh pelaku menggunakan senjata tajam karena berusaha minta tolong dengan berteriak. Akibat luka tusuk itu korban dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan sang suami Kusdiantara, 60, yang diketahui berlatar belakang pengusaha gas juga sempat melakukan perlawanan hingga tangannya patah, saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit.

Dalam kejadian itu kawanan perampok membawa kabur satu unit mobil Honda Mobilio, kartu ATM, empat unit gawai, serta perangkat CCTV.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh anggota ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

BACA JUGA: Pengantin Baru Ini Ditangkap Polisi, Ya Ampun, Kasusnya Memalukan

"Dalam melalukan penyelidikan kasus ini tim dari Satreskrim Polresta Padang akan berkoordinasi dengan Polsek Kuranji," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler