jpnn.com - JAKARTA - DS yang diduga menjadi korban pencabulan pedangdut Saipul Jamil masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Imbas tindakan pencabulan itu, pendidikan DS menjadi terganggu.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan, proses pemulihan terhadap DS membutuhkan waktu. Sehingga, DS tidak bisa menghadiri proses pembelajaran secara langsung di sekolahnya.
BACA JUGA: Duh..DS Masih Terngiang Bisikan Saipul Jamil
"KPAI memberikan beberapa solusi. Yang pertama, kami minta dispensasi untuk tidak ikut belajar normal secara langsung," kata Asrorun di KPAI, Jakarta, Kamis (25/2).
Asrorun menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara agar bisa memberikan izin dan bantuan proses pendidikan kepada DS. "Khususnya, selama anak tidak hadir langsung di sekolah," lanjutnya.
BACA JUGA: Alamak! Bawa Pacar ke Hotel Dua Hari Dua Malam
Karena itu, Asrorun berharap, DS bisa cepat pulih dan bergabung kembali dengan teman-temannya. Selain itu, DS juga diharapkan bisa menjalankan pendidikannya.
"Menjalankan aktivitas khususnya akan menempuh ujian tengah semester, ujian akhir, dan ujian nasional," ungkap Asrorun. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kisah Suami Buntuti Istri, Eh...Begituan dengan Pria Lain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Getir! Istri Pergoki Suami Tidur dengan Tukang Pijat
Redaktur : Tim Redaksi