jpnn.com - ITAEWON - Tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea pada Sabtu (29/10) malam menyisakan duka buat Ahn, seorang ibu berusia 55 tahun.
Putri Ahn, Kim Da-bin (19 tahun) menjadi salah satu korban tewas dalam musibah mengerikan itu.
BACA JUGA: 2 WNI Korban Tragedi Halloween di Itaewon Korsel Telah Dirawat dan Dipulangkan
Kepada Yonhap, Ahn menceritakan anaknya itu meminta uang untuk pergi ke Itaewon bertemu pacarnya.
Sang putri pengin menghabiskan malam bersama pacar yang bakal mengikuti wajib militer.
BACA JUGA: Jumlah Korban Tragedi Halloween Korea Bertambah, Kebanyakan Wanita, Masih Muda
"Dia berkata, 'Bu, beri aku uang!' dan kemudian keluar," kata Ahn kepada awak Yonhap di Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang, rumah sakit terbesar di daerah Itaewon di mana banyak orang yang tewas dan terluka setelah terinjak.
Menurut pihak berwenang, setidaknya 151 orang tewas dan 82 terluka hingga Minggu siang. Kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah.
BACA JUGA: KBRI Seoul Sebut tidak Ada WNI jadi Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korsel
Tujuh jam setelah putrinya pamit, si ibu menerima telepon dari pacar anaknya yang menangis dan berkata orang yang mereka cintai sudah meninggal dunia.
Ahn kemudian mencari putrinya itu di beberapa rumah sakit yang ada di Seoul.
"Pacarnya menelepon saya sekitar tengah malam, menangis, mengatakan Da-bin sudah mati, dia berada di bawah tumpukan orang selama lebih dari satu jam dan pacarnya mencoba menariknya keluar, tetapi tidak bisa," kata Ahn.
"Saya bergegas ke rumah sakit, tetapi belum menerima konfirmasi," imbuhnya.
Da-bin adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ahn bilang putrinya itu sudah bekerja dan bertekad membantu membesarkan adik-adiknya.
"Saya akan terus mencari," kata Ahn. (yna/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan