jpnn.com, JAKARTA - Jumlah korban akibat gelombang tsunami yang menerjang wilayah pesisir Banten dan Lampung, Sabtu (22/12) malam, sudah bertambah lagi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho diwawancarai Kompas TV beberapa saat lalu menyebutkan, jumlah korban meninggal mencapai 43 orang, luka-luka berjumlah 584.
BACA JUGA: Korban Tsunami di Lampung Selatan, 7 Meninggal Dunia
Sementara, pantauan RadarLampung.co.id (Jawa Pos Group) hingga pukul 07.35 WIB pagi ini ratusan warga masih mengungsi di dalam dan di luar gedung Balai Keratun, Pemprov Lampung.
Salah satu warga mengungsi adalah Rohmah (63), warga Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras. Dirinya mengatakan belum boleh pulang kerumah masing masing oleh petugas BPBD.
BACA JUGA: Inilah Daerah yang Terdampak Tsunami Sekitar Selat Sunda
“Masih menunggu keadaan air laut membaik dulu,” ucapnya.
Rohmah menambahkan, meski demikian masih banyak warga yang nekad kembali ke rumah masing-masing. “Alhamdulillah kami dari tadi malam belum makan ini ada makanan nasi Padang dari wali kota,” ucapnya. (gar/sur)
BACA JUGA: Korban Tsunami Banten, 20 Meninggal Dunia, 165 Luka-Luka
Redaktur & Reporter : Soetomo