JAKARTA—Korban jiwa akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Sidorejo, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terus bertambahHingga Selasa, (20/12) jumlah korban tewas yang ditemukan mencapai 10 orang dan 2 orang masih dinyatakan hilang
BACA JUGA: Pertamina Deteksi Mobil Tangki Siluman
Tercatat sebanyak 554 jiwa atau sekitar 172 keluarga masih berada di lokasi pengungsian.Menko Kesra Agung Laksono, Rabu (21/12) mengatakan telah menurunkan tim guna menanggulangi bencana alam di Wonosobo
‘’Untuk rumah yang rusak total, (dibantu) Rp30 juta
BACA JUGA: Lima Bulan, Tunjangan Fungsional Guru Tak Dibayar
Santunan dari Mensos (untuk korban tewas) sekitar Rp10-15 jutaUntuk mengantisipasi bencana alam serupa, Agung meminta seluruh daerah bersiap siaga
BACA JUGA: Dokter Bedah Mogok, 6 Pasien Batal Operasi
Terlebih lagi menghadapi musim hujan kali ini.’’Saya sudah inspeksi ke seluruh Indonesia dan BNPB siap siaga,’’ katanya.Sebagaimana diketahui, bencana alam di Wonosobo terjadi pada Minggu (18/12) sekitar pukul 13.30 WIBDerasnya curah hujan di lokasi kejadian diduga menjadi penyebab bencana banjir dan tanah longsor tersebut.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Keras, TKW Meninggal di Arab
Redaktur : Tim Redaksi