Korea Utara Siap Perbaiki Hubungan Asal Jepang Mau Berubah

Selasa, 30 Mei 2023 – 20:15 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Foto: ANTARA/REUTERS/Baek Seung-ryol/Yonhap/tm/am.

jpnn.com, PYONGYANG - Wakil menteri luar negeri Korea Utara mengatakan Pyongyang bersedia menggelar perundingan tingkat tinggi dengan Tokyo jika Jepang menunjukkan perubahan sikap terkait beberapa isu seperti penculikan warga Jepang oleh Korut, lapor media resmi Korut.

Pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Korut Pak Sang Gil, yang dimuat Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Senin (29/5), muncul setelah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida baru-baru ini menyatakan keinginan untuk memulai perundingan tingkat tinggi dengan Pyongyang guna mengatur pertemuan dengan Pemimpin Kim Jong Un.

BACA JUGA: Aksi Culas 8 WNI di Stasiun Shinkansen Hebohkan Jepang, KBRI Tokyo Angkat Bicara

Menurut KCNA, Pak mengatakan "tidak ada alasan bagi DPRK dan Jepang untuk tidak bertemu" jika Tokyo tidak "terbelenggu oleh masa lalu dan mencari jalan keluar untuk memperbaiki hubungan."

DPRK adalah singkatan dari Republik Demokratik Rakyat Korea, nama resmi Korut.

BACA JUGA: Bertemu Mendag Nishimura, Zulkifli Hasan: Perdagangan dengan Jepang Bisa Ditingkatkan

Wakil menteri luar negeri itu mencatat bahwa Jepang menuntut penyelesaian atas masalah penculikan di masa lalu, yang dia klaim telah diselesaikan.

Pak berpendapat Kishida telah secara konsisten menyampaikan keinginan untuk melakukan pertemuan "tanpa prasyarat" setelah dia menjabat, tetapi menambahkan, "kami tidak tahu apa yang sebenarnya dia inginkan dari itu."

BACA JUGA: Menko Airlangga Sampaikan Keinginan Presiden Jokowi Kepada Menteri Ekonomi Jepang

Dia menambahkan bahwa Jepang harus menunjukkan kesediaannya untuk menyelesaikan sejumlah isu melalui aksi nyata daripada kata-kata belaka.

Menyusul laporan KCNA, Kishida menegaskan kembali kesediaannya untuk terlibat dalam perundingan dengan Korut, mengatakan dirinya sendiri mencoba menangani isu penculikan dengan tekad untuk menghadapinya secara langsung dan membuat kemajuan spesifik.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno belum berkomentar dalam sebuah jumpa pers, karena khawatir dapat memengaruhi perundingan di masa depan. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler