jpnn.com - SINTANG - Komando Resor Militer 121/Alambhana Wanawai (Korem 121/ABW) tengah mempersiapkan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 642/Kapuas untuk penugasan operasi ke Papua.
Rencananya, prajurit TNI tersebut akan diberangkatkan pada Maret 2024 mendatang.
BACA JUGA: Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Papua, TNI-Polri Bergerak
Komandan Korem (Danrem) 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief mengatakan penugasan operasi merupakan salah satu tugas pokok prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jenderal bintang satu ini berharap seluruh prajurit harus fokus terhadap pembinaan latihan.
BACA JUGA: TNI AL Berhasil Selamatkan Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Datuk
"Jangan terlena dan lengah dengan situasi, sehingga siap untuk menghadapi tuntutan tugas di medan operasi, yaitu wilayah Papua," kata Brigjen TNI Luqman Arief di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (15/1).
Dia menambahkan sebagai salah satu persiapan dalam penugasan operasi, yaitu latihan pratugas, memang penting dilakukan dalam pemantapan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok tersebut.
BACA JUGA: Letjen Richard Tampubolon Minta Prajurit TNI di Perbatasan RI-PNG Meningkatkan Kewaspadaan
"Saya berharap apa yang sudah didapatkan saat latihan pra tugas terutama terkait protap pengamanan perbatasan, bisa diterapkan untuk menjaga wilayah perbatasan Papua Barat agar tetap aman dan kondusif," ungkap Luqman.
Selain itu, program jam komandan juga merupakan salah satu solusi yang dilakukan untuk berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggota, guna mengetahui sejauh mana keberhasilan tugas-tugas pokok maupun kondisi langsung para prajuritnya.
Luqman mengingatkan prajurit agar selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah penugasan.
"Apabila koordinasi sudah dibangun dengan baik dan penanganan dilaksanakan secara profesional, tentu tugas seberat apa pun dapat dilaksanakan dengan maksimal," katanya.
Brigjen Luqman juga berpesan, sebagai keluarga besar prajurit harus saling mengingatkan untuk kebaikan.
Namun, Luqman mengingatkan prajurit untuk bijak dalam penggunaan media sosial dan menjunjung tinggi netralitas TNI.
"Prajurit harus selalu semangat, bersyukur, berusaha dan berdoa serta tetap jaga kesehatan," pesan Luqman.
Dia pun berharap persiapan penugasan operasi prajurit ke Papua dapat berjalan aman dan lancar sampai dengan keberangkatan, serta sukses melaksanakan tugas operasi.
"Jaga nama baik satuan dan buat bangga dengan keberhasilan sesuai semboyan "Selalu Sekali Melangkah Pantang Menyerah"," kata Brigjen TNI Luqman Arief. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi