jpnn.com, JAKARTA - Jasa Raharja ikut berpartisipasi dalam Gebyar Keselamatan 2024 yang digelar oleh Korlantas Polri di Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (3/8).
Ajang itu untuk menciptakan iklim berkendara yang aman dan berkeselamatan.
BACA JUGA: Jasa Raharja Dorong Optimalisasi PP Tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Lewat FGD
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya bersama untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan.
“Diharapkan bisa ditularkan kepada keluarga masing-masing untuk berkendara yang berkeselamatan dan dapat mengurangi angka kecelakaan,” ujarnya.
BACA JUGA: Jasa Raharja Ajak Komunitas Motor Safety Riding & Bersihkan Rambu Lalu Lintas di Tomohon
Di tempat yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan menyampaikan Gebyar Keselamatan dilaksanakan berangkat dari keprihatinan atas fenomena kecelakaan lalu lintas yang setiap tahun cenderung meningkat.
Pada tahun 2022, terdapat sekitar 152 ribu lebih kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia sekitar 27 ribu orang.
BACA JUGA: Jasa Raharja Raih Penghargaan di ASEAN Risk Awards 2024
“Kami mencoba membuat program Gebyar Keselamatan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya keselamatan lalu lintas,” ujarnya.
Dia menambahkan kecelakaan lalu lintas juga memiliki potensi menyebabkan kemiskinan baru, terutama jika korban adalah tulang punggung keluarga.
“Sebagian besar korban meninggal dunia adalah usia produktif. Jadi, kita harapkan keselamatan berlalu lintas ini menjadi satu kebutuhan. Dengan Gebyar Keselamatan, kita edukasi dan sosialisasikan tertib berlalu lintas, karena kecelakaan selalu diawali oleh pelanggaran,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni mengatakan selain patuh terhadap aturan lalu lintas, masyarakat juga diimbau untuk patuh dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
“Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri sebagai Tim Pembina Samsat Nasional terus mengoptimalkan kepatuhan masyarakat ini, salah satunya melalui realisasi penghapusan atau pemblokiran regiden kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak,” imbuh Agus.
Gebyar Keselamatan akan dilaksanakan secara berkelanjutan di sejumlah daerah di Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat umum dan komunitas kendaraan bermotor, serta memberikan coaching clinik, peragaan safety riding, bazar kuliner, dan sejumlah kegiatan lainnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut Jasa Raharja Apresiasi Transformasi dan Inovasi Polri
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com