Korporasi Diberi Kesempatan Untuk Tuntaskan Pembangunan BTS di Wilayah 3T

Kamis, 18 Mei 2023 – 08:40 WIB
Kejaksaan Agung beri kesempatan bagi korporasi untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan menara BTS. ANTARA/HO-XL Axiata.

jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan kesempatan kepada korporasi untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan menara BTS karena bisa memberikan dampak yang positif untuk masyarakat Indonesia.

Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah menyebutkan sejak pihaknya menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi Base Transceiver Station (BTS) itu, para korporasi yang terlibat sudah dipanggil dan diklarifikasi keterangannya.

BACA JUGA: Jadi Tersangka Korupsi BTS, Menkominfo Johnny G Plate Ditahan 20 Hari di Rutan Salemba

Dia menyebutkan Kejagung terus mendorong agar semua korporasi yang mengerjakan proyek tersebut untuk menuntaskan proyek BTS itu.

Febrie menjelaskan hal itu perlu dilakukan agar sehingga masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) bisa segera menikmati akses telekomunikasi.

BACA JUGA: Kejagung Tetapkan Menkominfo Johnny G Plate Sebagai Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G

"Jadi, begitu mulai penanganan perkara, itu kita sudah memanggil para pihak yang terkait di proyek itu untuk terus melaksanakan pekerjaannya," kata Febrie kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/5).

Bahkan, dia menegaskan bahwa pihaknya juga akan memberikan pendampingan serta pengawalan kepada korporasi untuk menuntaskan pembangunan BTS di seluruh wilayah di Indonesia.

"Kami akan dorong dengan pengawalan, pendampingan dan yang penting kembali lagi bahwa Jaksa itu berkepentingan agar semua BTS ini terpasang agar masyarakat di wilayah 3T yang sulit menjangkau akses internet, bisa merasakan akses telekomunikasi," lanjutnya.

Dia juga mengaku sedih sebagai negara yang besar, akses telekomunikasi dan internet masih belum merata sampai saat ini. 

Menurutnya, masih ada masyarakat yang seringkali naik ke atas bukit dan pohon hanya untuk berkomunikasi melalui ponsel seluler.

"Seperti dulu waktu zaman Covid-19, masih ada masyarakat yang naik ke pohon dan bukit untuk dapat sinyal. Kita sebagai bangsa yang besar tidak mau lagi seperti itu, ini harus dilaksanakan dan Jaksa harus menjamin proyek ini terus berjalan secara benar," pungkas Febrie.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BTS   Kejagung   3T   Proyek   Jaksa  

Terpopuler