jpnn.com, JAKARTA - Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Kormar TNI AL) melakukan ujicoba rompi antipeluru yang merupakan rompi serbu perorangan produksi dalam negeri. Uji coba rompi antipeluru ini digelar di Lapangan Tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (6/4).
Kepala Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Kadisbekal) Laksma TNI Eko Purwanto diwakili Sekdisnekal Kolonel Laut (S) Nanang Permadi mengatakan uji coba ini sangat diperlukan sebagai masukan dari calon pengguna dalam hal ini Korps Marinir.
BACA JUGA: Marinir TNI AL Ajari Warga Merauke Cara Bikin Minyak Goreng
Misalnya, untuk mengetahui terkait apa saja kekurangan rompi antipeluru ini sebelum benar-benar digunakan para prajurit Korps Marinir TNI AL di medan penugasan.
Oleh karena itu, dia menyatakan manfaatkan uji coba ini semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. “Selain itu, saya berharap nanti bisa bermanfaat untuk Kormar guna melengkapi material perorangan di satuan-satuan tempur Korps Marinir,” ujar nanang dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Jenguk Prajurit Korps Marinir Korban Serangan KKB, Wakasal Bilang Begini
Dalam uji coba yang dihadiri Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, itu rompi diuji tingkat kenyamanan saat dipakai, baik ketika lari, merayap, berguling, menembak posisi duduk, tiarap dan berdiri.
Kemudian, dilanjutkan uji keamanan dengan cara rompi ditembak dengan senjata sniper (penembak runduk) kaliber 7,62 berjarak tembak 25 meter. Berikutnya, dilanjutkan ditembak dengan senjata kaliber 5,56 berjarak tembakan 15 meter, yang mana rompi dalam keadaan basah atau tidak basah.
BACA JUGA: Temui Prajurit Marinir Korban Serangan KKB, Lihat yang Dilakukan Laksdya Heri
Hadir pada kesempatan itu antara lain, Ir Kormar Brigjen TNI (Mar) Lasmono, Danpasmar 1 Marinir Brigjen TNI (Mar) Hermanto, Koorsahli Dankormar, Aslog Dankormar, Aslog Danpasmar 1, beserta pejabat Pasmar-1, dan Tim Uji Fungsi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi