Korsel Jadi Mitra Strategis RI untuk Ekonomi dan Pertahanan

Minggu, 26 Agustus 2018 – 03:43 WIB
KUNJUNGAN MUHIBAH: Pertemuan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Wakil Ketua Majelis Nasional Republik Korea Joo Seung Yong di Nasional Assembly, Seoul, Kamis (23/8). Foto: DPR

jpnn.com, SEOUL - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto melakukan kunjungan muhibah ke Korea Selatan (Korsel). Pimpinan DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu diterima oleh Wakil Ketua Majelis Nasional Republik Korea Joo Seung Yong di Nasional Assembly, Seoul, Kamis (23/8).

Agus mengatakan, Seung Yong pada pertemuan itu mengapresiasi Indonesia yang sedang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII. Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk mendorong peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan industri.

BACA JUGA: Pemerintah Harus Benahi Sistem Penanganan Bencana

Menurut Agus, pemerintah Indonesia selama ini mendukung Korsel sepenuhnya untuk membuat langkah konkret guna meningkatkan hubungan kedua negara. “Indonesia dan Korea Selatan sepakat meningkatkan hubungan di bidang ekonomi, transportasi, industrialisasi dan pertahanan melalui perjanjian kemitraan strategis khusus,” ujar Agus.

Kerja sama itu disepakati dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Bogor, November 2017. Agus menambahkan, kedua kepala negara itu telah menyepakati target volume perdagangan bilateral sebesar USD 30 miliar pada 2022.

BACA JUGA: Komisi V Dukung Percepatan Pembangunan di Lombok

Total neraca perdagangan kedua pada 2017 sekitar USD 16 juta. Menurut Agus, angka itu mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Agus mencatan ada tren kenaikan. Pada kuartal pertama 2018, neraca perdagangan Indonesia - Korsel meningkat sekitar 10 persen.

BACA JUGA: Komisi V DPR Tinjau Daerah Terparah Pasca-Gempa Lombok

Lebih lanjut Agus mengatakan, pada Juli lalu DPR telah menyetujui ratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan. Agus pula yang memimpin rapat paripurna DPR untuk menyetujui ratifikasi itu.

Agus memerinci, perjanjian itu meliputi perluasan pertukaran personel, material dan peralatan antar-militer Korea Selatan dan Indonesia. Kedua negara juga terikat perjanjian untuk membentuk komite kerja sama untuk menangani kegiatan tersebut. 

Persetujuan tersebut akan menjadi landasan bagi peningkatan kerja sama kedua negara dalam proyek pengembangan jet tempur generasi selanjutnya, yakni KF-X dan IF-X.  

Terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, Agus menyebut pesta olahraga negara-negara se-Asia itu punya makna penting. Sebab, Asian Games 2018 menjadi platform untuk mempromosikan persahabatan dan perdamaian di Asia maupun dunia.

“Indonesia dan seluruh dunia sangat gembira menyaksikan Korea Selatan dan Korea Utara berbaris bergandengan tangan di bawah satu bendera pada upacara pembukaan Asian Games 2018. Kedua negara Korea juga sepakat untuk membentuk satu tim atlit bersama untuk bertanding dalam beberapa cabang olahraga,” ujar Agus.

Turut tergabung dalam delegasi yang dipimpin Agus selama kunjungan muhibah di Korsel antara lain Satya Widya Yudha (Wakil Ketua Komisi I F PG), Ahmad Sahroni (Fraksi Partai Nasdem), Diah Pitaloka (Fraksi PDIP), Nasir bahar (Fraksi PAN), serta tiga anggota Fraksi PD yakni Muhammad Nasyit Umar, Muhammad Afsal Mahfudz dan Sayed Abubakar Assegaf.(eno/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Atasi Illegal Drilling di Jambi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler