jpnn.com, SEOUL - Di saat Korea Selatan (Korsel) tengah sibuk-sibuknya menangani wabah virus corona, Korea Utara (Korut) sang musuh bebuyutan kembali berulah. Senin (9/3) negara otoriter yang dipimpin Kim Jong Un itu melakukan uji tembak misil jarak dekat.
Militer Korsel mendeteksi misil jarak dekat dari berbagai tipe diluncurkan ke arah timur laut dari daerah dekat Kota Sondok, Provinsi Hamgyong Selatan, Korut bagian timur. Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.36 waktu setempat.
BACA JUGA: Korut Kembali Luncurkan Rudal, Korsel Panik
Misil tersebut meluncur sejauh sekitar 200 kilometer pada ketinggian maksimum sekitar 50 kilometer. "Otoritas intelijen Korsel dan Amerika Serikat sedang menganalisis rincian lebih lanjut," ujar pihak Staf Gabungan Korsel dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, Staf Gabungan Korsel menyatakan bahwa peluncuran itu kemungkinan besar merupakan bagian dari latihan ofensif gabungan Korut, yang melibatkan banyak peluncur roket dari berbagai jenis.
BACA JUGA: Korut Diam-Diam Luncurkan Rudal, Korsel dan Jepang Geram
Sepekan sebelumnya, Korut menembakkan dua misil jarak dekat, yang menempuh jarak sekitar 240 kilometer pada ketinggian sekitar 35 kilometer ke perairan timur.
Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan militer negaranya memonitor situasi yang relevan dalam persiapan untuk kemungkinan peluncuran lebih lanjut sambil mempertahankan kesiapan pertahanan yang menyeluruh.
BACA JUGA: Presiden Korsel Angkat Aktivis Pro-Korut Jadi Menteri
Pihaknya menyatakan penyesalan yang mendalam atas peluncuran misil oleh Korut, seraya menambahkan bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan semangat dasar perjanjian militer antar-Korea yang disepakati kedua pihak untuk meredakan ketegangan militer dan membangun kepercayaan di Semenanjung Korea.
Perjanjian militer ditandatangani pada pertemuan puncak ketiga antara Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong Un yang diadakan di Pyongyang pada September 2018. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil