Korupsi dan Kesejahteraan, Poin Minus Pemerintahan SBY

Minggu, 14 Agustus 2011 – 23:41 WIB
JAKARTA - Berdasarkan hasil survei Setara Institute di 10 provinsi, masing-masing yakni Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat, pada bulan Juli 2011 lalu, pemerintah ternyata dinilai oleh masyarakat tidak berhasil dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi.

"Hasil riset, sebanyak 49,7 persen responden menyatakan (bahwa) upaya pemberantasan korupsi merupakan bidang kerja yang paling tidak berhasil dari pemerintah," ujar Ketua Setara Institute, Hendardi, saat memberikan keterangan pers hasil survei "Evaluasi Pemerintahan RI" di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (14/8).

Selain itu, lanjut Hendardi, kemiskinan juga menjadi persoalan terbesar yang dihadapi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Survei itu merinci bahwa sebanyak 36,5 persen responden menjawab kalau aspek kemiskinan masih menjadi masalah terbesar yang dihadapi pemerintahan.

"Kemiskinan merupakan masalah terberat bagi pemerintahan SBY, sedangkan persoalan pengangguran dan tingginya harga sembako menempati urutan selanjutnya dari persoalan pemerintahan sesuai kacamata responden," jelas Hendardi.

Sebaliknya, yang menjadi catatan prestasi pemerintah (dari survei ini) adalah pemberantasan terorisme, yakni dengan jawaban dari responden sebanyak 48,8 persen

BACA JUGA: KPK Jangan Salah Pilih Penyidik untuk Nazaruddin

"Menariknya, perbaikan tingkat pertumbuhan ekonomi hanya dijawab oleh 11,0 persen," tandasnya
(kyd/jpnn)

BACA JUGA: Mega dan SBY Bersaing dalam Penegakan Pancasila

BACA JUGA: Pemulangan Nazar Menambah Kecurigaan Rekayasa Kasus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Nazaruddin Disangka Memperkaya Diri dan Orang Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler