Korupsi, Kakak Presiden Korsel Masuk Tahanan

Kamis, 12 Juli 2012 – 13:55 WIB
SEOUL – Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Myung-Bak mendapat ujian. Kakaknya, Lee Sang-deuk, ditangkap dan ditahan Rabu pagi (11/7) atas kasus dugaan korupsi. Mantan anggota parlemen dari Partai Saenuri yang kini berkuasa itu ditahan setelah diperiksa di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) Korsel.

Pengadilan Distrik Seoul juga menyetujui permintaan jaksa penyidik untuk mengeluarkan surat cekal terhadap Lee Sang-deuk setelah terlibat skandal pemerasan terhadap dua pimpinan bank yang bermasalah. Mantan anggota parlemen selama enam periode itu langsung ditahan setelah surat cekal diterbitkan. Sejumlah nasabah bank yang marah melempari dia dengan telor saat tiba di pengadilan untuk diperiksa.

Jaksa menuduh Sang-deuk telah menerima uang KRW 600 juta (Rp4,9 miliar) dari dua direktur bank bermasalah, Solomon Savings Bank dan Mirae Savings Bank, selama 2007-2001. Keduanya dijanjikan lolos audit dan hukuman.

"Kejahatan Lee sudah terungkap dan ada alasan penting untuk menangkapnya. Dia kemungkinan menghilangkan barang bukti atau menggunakan status dan pengaruh politiknya," tutur Hakim Park Byoung-Sam seperti dikutip Kantor Berita Yonhap.

Pemerintah Korsel membekukan operasional empat bank di Korsel, termasuk Solomon dan Mirae. Akibatnya, ribuan nasabah tidak bisa menarik dana mereka.(AFP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayar Utang Negara, Yunani Jual Empat Pesawat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler