jpnn.com, SEOUL - Roh Hoe-chan mengakhiri hidupnya dengan tragis. Politikus 61 tahun yang sedang menjalani pemeriksaan kasus dugaan korupsi itu diduga terjun dari apartemennya di kawasan Jung-gu, Seoul, Senin (23/7). Petugas keamanan menemukan dia tak bernyawa pada pukul 09.38 waktu setempat.
”Jaket dan dompet korban ditemukan di tangga antara lantai 17 dan lantai 18 gedung apartemen tersebut,” kata seorang polisi sebagaimana dilansir The Korea Herald. Selain jaket dan dompet, polisi menemukan sebuah surat.
BACA JUGA: Lompat Dari Lantai 5 Plaza Blok M, Arif Tewas Seketika
Dalam suratnya, Roh mengaku menerima uang dari seorang bloger tenar Korea Selatan (Korsel) bernama Kim Dong-won alias Druking.
Namun, dia juga menegaskan bahwa uang 50 juta won (sekitar Rp 638 miliar) itu tidak terkait dengan kasus yang kini menyeret namanya tersebut.
BACA JUGA: Penemuan Mayat Heboh, Kepala Tergantung, Badan di Lantai
’’Itu bukan imbalan atas hal yang tidak semestinya saya lakukan,” tegas Roh dalam suratnya seperti dikutip Joongang Ilbo.
Nama Roh disebut Druking dalam kesaksiannya di pengadilan. Karena itu, pihak berwajib pun memeriksa pria yang sudah tiga periode duduk di kursi parlemen tersebut. Druking menjadi terdakwa dalam kasus penggiringan opini publik di situs Naver pada 2016.
BACA JUGA: Sektor Pertanian Jadi Perhatian KPK dan Istana
Konon, Druking tidak sekaligus menyerahkan uang suap kepada Roh. Tapi, dua kali pada 2016. Atas dakwaan itu, Roh membantah keras. Sayangnya, belum sampai bantahannya terbukti, dia lebih dulu menemui ajal.
Druking mengaku meretas Naver. Dia memanipulasi jumlah agree dalam forum online politik Korsel itu. Dia menggunakan 2 ribu akun Naver untuk membuat komentar menjadi populer dan berada di urutan paling atas. Dengan demikian, netizen bakal memercayai komentar-komentar itu sebagai suara hati mayoritas warga Korsel.
Melalui Naver, para politikus Korsel membangun reputasi mereka. Mereaksi kasus tersebut, Presiden Moon Jae-in lantas menunjuk Huh Ik-bum, jaksa pemerintah, untuk menyelidiki aktivitas Druking.
Mulai bulan lalu, bermunculan banyak fakta baru terkait dunia politik Korsel. Druking, ternyata, juga menggunakan forum tersebut untuk mendiskreditkan pemerintahan Moon.
Di Korsel, bunuh diri masih menjadi pilihan bagi sejumlah orang untuk mengakhiri masalah. Tidak terkecuali para politikus. Khususnya mereka yang tersandung skandal korupsi.
Mantan Presiden Roh Moo-hyun pun memilih terjun ke jurang pada 2009 di tengah pemeriksaan dugaan suap. (bil/c7/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pintu Didobrak, Ternyata Ada di Kamar Belakang, Astaga
Redaktur & Reporter : Adil