BACA JUGA: RI Dukung Resolusi Nuklir Iran
Kim sendiri hingga saat ini tak menikah, sehingga tidak memiliki keturunan resmiBACA JUGA: Tiongkok Ukir Jejak di Luar Angkasa
''Jang dapat memainkan peran penting dalam kepemimpinan kolektif, karena dia adalah seseorang yang bisa menyatukan militer dan partai secara seimbang,'' ujar Hong Hyun-ik dari Sejong Research Institute, Korea Selatan (Korsel)
Selama ini, Jang mengepalai semua kantor Departemen Partai Buruh yang cukup kuat
BACA JUGA: Militan Jalankan Perekrutan Paksa
Selain itu, dia membawahi Badan Intelijen Militer dan Institusi-Institusi terkait lainBetapapun, bila politisi kelahiran 2 Februari 1946 tersebut memang benar akan menduduki posisi puncak, dia hanya akan menjadi pemimpin kolektif semataBukannya pemimpin absolut Korut, layaknya Kim Jong-il maupun Kim Il-sungPernyataan tersebut datang dari beberapa ahli di Seoul.''Dalam struktur kepemimpinan, yang paling bisa diandalkan memang seseorang yang masih mempunyai hubungan keluarga,'' kata Koh Yu-hwan, pakar Korut dari Dongguk University, Korsel''Dia (Jang) adalah nomor 2.''
Ditambah lagi, lanjut Koh, dua saudara laki-laki Jang mempunyai posisi cukup penting di militerDengan begitu, bisa dikatakan bahwa koneksi dengan militer cukup terjamin.
Para analis tadi juga mengatakan bahwa sebenarnya tidak seorang pun di Korut yang bisa memimpin dengan mulus seperti Kim, pasca meninggalnya sang ayah pada 1994Meskipun demikian, sosok Jang juga mempunyai predikat sebagai politisi yang cukup kritis.
Jang yang pernah menempuh pendidikan di Rusia, saat masih dalam bentuk Uni Soviet itu menikahi adik Kim Jong-il yang paling kecil, yakni Kim Kyong-huiDari pernikahan tersebut mereka dikaruniai satu putri, Jang Keum-song yang dikabarkan telah bunuh diri pada 2006, karena kedua orang tuanya tidak menyetujui hubungannya dengan seorang pria
Selain munculnya nama Jang, juga muncul nama pejabat senior lainnya dalam spekulasi pengganti Kim Jong-ilTermasuk Menteri Pertahanan Kim Il-chol, para pucuk pimpinan militer, dan tokoh-tokoh penting di partaiTapi, dugaan itu bisa jadi salah mengingat sulitnya mencari konfirmasi tentang kabar tersebut.
''Siapa tahu?'' ucap Koh''Seseorang yang sama sekali tidak kita kenal bisa mempunyai kekuatan yang cukup besar di belakang layar.''
Selama ini pejabat Korut memang tidak pernah membicarakan kondisi kesehatan pemimpinnyaMereka selalu semangat menyangkal berita bahwa pemimpinnya itu sakit akibat serangan stroke.(AP/dia/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Perang AS-Eropa Kepung Pembajak
Redaktur : Tim Redaksi