BACA JUGA: Hacker Bobol Rekening Presiden prancis
Harian Sankei, mengutip sebuah sumber yang tidak disebutkan identitasnya, bahkan menulis bahwa pengumuman Korut itu mungkin mengenai kematian Kim atau minimal perubahan pemerintahan yang harus segera dilakukan
BACA JUGA: Vonis Mati untuk Pimpro Fasilitas Olimpiade
Laporan Sankei itu muncul sehari setelah harian terbesar Jepang, Yomiuri Shimbun, memuat pemberitaan yang menyatakan bahwa Korut meminta para diplomat mereka di luar negeri bersiap-siap menerima pengumuman penting
Mengutip sumber-sumber yang identitasnya juga dirahasiakan, Yomiuri Shimbun mengatakan Sabtu lalu (18/10) kalau pengumuman itu berkenaan dengan kesehatan Kim
BACA JUGA: Mantan Menlu Kabinet Bush Dukung Obama
Atau, hubungan Korut dengan negara tetangganya, Korea SelatanKim Jong-il tak pernah muncul di depan publik sejak pertengahan Agustus laluDia juga tak menghadiri dua perayaan penting di negaranyaInilah yang menimbulkan berbagai spekulasiKorsel menduga Kim terkena stroke dan harus menjalani operasi otak, tapi Korut menepis kabar ituKorut juga sempat melansir foto Kim, tapi tanpa tanggal dan di mana even di dalam foto itu berlangsung.
Di Seoul, Kementerian Unifikasi Korsel menolak berkomentar mengenai laporan media Jepang tersebut"Tapi, kami tidak mendeteksi adanya tanda-tanda yang berbeda dari Korut," ujarnyaAgen intelijen Korsel sendiri sedang berupaya memverifikasi pemberitaan media Jepang tersebut
Sankei juga memberitakan, Asosiasi Pro-Pyongyang, Chosen Soren, (warga Korea yang tinggal di Jepang) mengatakan bahwa pejabat teras negeri komunis itu sedang melakukan perjalanan luar negeri dan domestikDi Jepang, Chosen Soren berfungsi sebagai Kedutaan Korut de facto karena sejatinya tidak ada hubungan diplomatik antara Pyongyang dan Tokyo(AP/Rtr/erm/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Pangeran Inggris Ikut Balap Motor
Redaktur : Tim Redaksi