Krisis Nuklir Korea

Korut Semakin Songong, Tembakkan Rudal ke Arah Jepang Lagi

Sabtu, 16 September 2017 – 05:26 WIB
Salah satu misil Korea Utara. Foto: AFP

jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara kembali meluncurkan rudal melintasi wilayah udara Jepang, Jumat (15/9). Peluncuran tersebut merupakan rudal kali kedua yang terbang di atas Jepang dalam waktu kurang dari satu bulan.

Dan ini adalah yang pertama sejak uji coba nuklir keenam Korut dan penetapan sanksi terkini DK PBB baru terhadap negara tersebut.

BACA JUGA: Mengerikan! Fakta Baru Soal Kekuatan Bom Termonuklir Korut

Media pemerintah Korut memang belum memberitakan mengenai peluncuran tersebut. Namun sebuah slogan besar yang dipublikasikan di surat kabar Rodong Sinmun, Jumat (15/9), tertulis, "Tidak peduli seberapa kuat tekanannya, ini tidak akan berhasil pada kita.”

Rudal terbaru yang ditembakkan Korut itu diluncurkan dari distrik Sunan di Pyongyang. ”Itu adalah markas bagi bandara utama negara tersebut,” kata militer Korea Selatan (Korsel).

BACA JUGA: Korsel Bersikeras Hadapi Korut tanpa Nuklir

Berdasar penyelidikan awal Amerika Serikat, Korut menembakkan rudal balistik jarak menengah, serupa dengan yang ditembakkan ke Jepang bulan lalu.

Rudal tersebut terbang sejauh 3.700 kilometer dan mencapai ketinggian 770 kilometer sebelum mendarat di Samudra Pasifik. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran hanya 19 menit!

BACA JUGA: Legenda Gulat Minta Jepang Segera Kirim Delegasi ke Korut

Peluncuran itu seolah juga pembuktian kalau rudal mereka bisa dengan mudah mencapai teritorial Amerika di Guam.

Bulan lalu Korut mengancam akan menembak rudal ke Guam karena kesal dengan AS yang terus menekan Korut lewat komentar-komentar pedas yang keluar dari mulut presiden AS Donald Trump. Guam sendiri berjarak 3.380 kilometer dari Korut.

Rudal yang diluncurkan terkini itu menjadi rudal yang terbang paling jauh dari rudal jarak menengah Korut. Mereka sebenarnya meluncurkan dua rudal.

”Namun, rudal kedua itu gagal mencapai target dan tenggelam ke laut di lepas pantai timur Korut,” kata seorang pejabat AS.

Sebelumnya, Korut mengancam akan menenggelamkan Jepang dan AS harus dipukuli sampai mati seperti anjing rabies setelah DK PBB merilis sangsi baru untuk negeri itu.

Padahal, Dewan Keamanan PBB berharap sangsi itu membuat Korut menjadi lebih lunak. Tetapi, harapan tinggal harapan.

"Keempat pulau kepulauan Jepang harus tenggelam ke laut oleh bom nuklir Juche,” kata komite Korea Asia-Pasifik yang bertugas menghubungkan Korut dengan dunia luar.

Juche adalah ideologi kemandirian yang dipelopori oleh Kim Il-sung, pendiri dan kakek negeri pemimpin saat ini, Kim Jong-un. Dengan menyebut bom nuklir Juche artinya, bom nuklir dari Korut.

”Jepang tidak lagi perlu eksis di dekat kita,” sambungnya lagi. (tia/CNN/Reuters/The guardian/BBC/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut: Tenggelamkan Jepang, Hancurkan AS Jadi Abu!


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler