jpnn.com, CALIFORNIA - Fakta baru terkait kekuatan bom termonuklir Korut kembali muncul. Citra satelit aktivitas nuklir di Punggye-ri pada 3 September menunjukkan bahwa bom yang Pyongyang ujicobakan itu mengubah Gunung Mantap.
”Sebelum uji coba, ketinggian gunung 2.205 meter. Setelah uji coba, ketinggiannya berkurang,” kata Jeffrey Lewis, ketua program Asia Timur, pada James Martin Center for Nonproliferation Studies di California.
BACA JUGA: Korsel Bersikeras Hadapi Korut tanpa Nuklir
Lewis menyatakan bahwa gambar-gambar itu dijepret Airbus, perusahaan teknologi satelit dan luar angkasa, dengan menggunakan satelit TerraSAR-X.
Melalui gambar-gambar itu, para pakar nuklir menghitung kekuatan bom termonuklir Korut.
BACA JUGA: Legenda Gulat Minta Jepang Segera Kirim Delegasi ke Korut
”Bom hidrogen yang bisa diusung rudal balistik itu merupakan bom terkuat yang pernah diujicobakan sampai sekarang,” ungkapnya.
Daya ledak bom Korut itu, menurut Lewis, setara dengan kekuatan 250 kiloton TNT.
BACA JUGA: Korut: Tenggelamkan Jepang, Hancurkan AS Jadi Abu!
”Itu hampir 17 kali lipat lebih dahsyat ketimbang bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima,” ujarnya.
Kemarin, 38 North melaporkan bahwa Korut bisa jadi sedang mempersiapkan uji coba bawah tanah berikutnya.
Tidak jelas apakah uji coba yang dimaksud melibatkan bom nuklir atau tidak. (Reuters/BBC/CNN/hep/c21/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Dilarang Berdagang, Asia Bersorak Senang
Redaktur & Reporter : Adil