jpnn.com - BATUAJI - Sebanyak 10 unit kos-kosan yang berada di Blok 14 Perumahan MKGR RT08 RW08 Batuaji ludes terbakar, Jumat (20/3) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga, kos-kosan yang dihuni Chandra, Bayu, Juoto, Alex, Marya serta Ryo itu terbakar akibat konsleting arus pendek listrik.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sementara, api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan tiga unit mobi pemadam kebakaran (damkar).
BACA JUGA: Siswi MTs Diperkosa Kakak Kelas di Kebun Sepi
"Saat kejadian saya sedang tidur, tau-taunya api sudah membesar. Api berasal dari kamar nomor enam," kata Alex, salah seorang korban.
Ia menambahkan api langsung merambat ke rumah kosan lainnya. Sehingga, seluruh penghuni tak bisa menyelamatkan barang-barang berharga.
BACA JUGA: Tanam Ganja Dua Hektar Buat Bayar Pengobatan Ibunya yang Sakit
"Cuma baju yang bisa saya selamatkan. Karena takut roboh kamarnya, langsung saya tinggalkan, uangku ludes semua, pak," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 08, Afrizal mengatakan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, dalam waktu 10 menit, si jago merah melalap seluruh isi rumah.
BACA JUGA: Lihat nih...Siswi SMP Memaki-maki Petugas
"Saya belum sempat data seluruh korban. Tapi ada yang sudah berkeluarga dan ada yang lajang penghuninya," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batuaji AKP Andi Suthisna yang langsung mendatangi lokasi mengatakan sumber api diduga berasal dari konsleting arus listrik.
"Dari keterangan warga dan dugaan sementara api karena konsleting dan tak ada korban jiwa," katanya.
Di waktu yang sama, kebakaran juga terjadi di lahan kosong seluas 1 hektar di Taroka, Tanjunguncang. Api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan satu unit damkar. (Cr5/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Belum Terima Laporan soal Bupati Tobasa Berstatus Terdakwa
Redaktur : Tim Redaksi