jpnn.com - JAKARTA--Antusiasme masyarakat mendaftar CPNS sangat besar. Uniknya, banyak para pelamar dari daerah lebih tertarik melamar CPNS di instansi pusat.
Bahkan, mereka bersedia kos sebulan di Jakarta untuk ikut tes CPNS.
BACA JUGA: JK Isyaratkan Alex Noerdin Layak Jadi Menteri
Supiyati, contohnya. Lulusan Fakultas Hubungan Internasional Universitas Slamet Riyadi Solo ini, sudah dua hari di Jakarta karena ingin mencoba tes CPNS.
Perempuan berjilbab ini sudah mendapatkan kartu registrasi dari BNP2TKI dan tinggal membawa berkas.
BACA JUGA: Marzuki Sedih Jero jadi Tersangka Pemeras
"Saya bingung apakah berkas ini harus dibawa langsung ke BNP2TKI atau lewat pos," kata Supiyati yang bertandang di Media Center Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan diterima Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Herman Suryatman, Kamis (4/9).
Dia mengaku, baru dua hari di Jakarta untuk mengurus keperluan pendaftaran CPNS. Agar lebih hemat, Supiyati memilih kos sebulan.
BACA JUGA: KemenPAN-RB Buka Posko Layanan Informasi Seleksi CPNS 2014
"Kalau bolak-balik Jakarta-Solo, dananya banyak, mendingan kos sebulan," ujarnya.
Menanggapi ini, Herman Suryatman mengatakan, kasus Supiyati ini menjadi salah satu masukan bagi pembenahan sistem CPNS online ke depan. Misalnya untuk pelamar dari daerah yang melamar ke instansi pusat, apakah harus datang ke Jakarta atau tidak.
"Meski pelamar di daerah yang melamar instansi pusat bisa ikut tes di daerah, namun itu tergantung instansinya masing-masing. Apakah menyiapkan fasilitasnya atau tidak. Kalau instansinya siap memfasilitasi, pelamar bisa tes di daerah. Sebaliknya bila tidak, pelamar harus tes di pusat," beber Herman. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu PDRM, Polri Siap Bongkar Jaringan Internasional
Redaktur : Tim Redaksi