Koster-Ace Unggul di Survei, Hasto Minta Kader Tidak Terlena

Senin, 18 Juni 2018 – 12:37 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali, Koster-Cok Ace. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, BALI - Dosen ekonomi dari Universitas Udayana, Sujana Budi menilai konsep pembangunan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Koster-Cok Ace, adalah saripati dari apa yang disebut Bung Karno sebagai pola pembangunan semesta berencana.

Menurut Sujana, konsep tersebut menempatkan local wisdom dan kebudayaan sebagai acuan dasar.

BACA JUGA: Bang Ara Gerakkan Kader TMP Bali demi Menangkan Koster-Ace

“Saya tidak heran seluruh survei baik di udara melalui sosmed dan pemberitaan on line, maupun survei di darat, mengunggulkan Koster-Cok Ace. Ini pasangan Soekarnois dan mencerminkan apa yang hidup di hati rakyat Bali,” kata Sujana.

“Berbeda dengan pasangan lain, selain didukung oleh partainya Amien Rais dan Prabowo, maka secara pasti pasangan Koster-Cok Ace ini senapas dengan kepemimpinan Pak Jokowi. Terlebih setelah Pak Amien Rais dan Prabowo menyatakan diri sebagai calon Presiden, maka orientasi pilihan masyarakat Bali pun semakin berpihak pada PDI Perjuangan yang telah mencalonkan Pak Jokowi,” kata Sujana.

BACA JUGA: Hasto Yakin Banget PDIP Bisa Antar Wayan Koster Pimpin Bali

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengakui, Bali mendapat perhatian khusus dari partainya.

“Ibu Megawati Soekarnoputri pada lebaran kedua datang ke Bali dan memimpin langsung konsolidasi pemenangan di Bali. Hari ini selaku sekjen, saya ditugaskan untuk berkampanye di Bali," kata Hasto.

BACA JUGA: Kunjungi Ruangguru, PDIP Dorong Pembelajaran Digital ke Desa

"Provinsi Pulau Dewata ini sangat penting, tidak hanya karena Pancasila dibumikan dengan baik, Bali menjadi penyangga kekuatan nasionalis-kebangsaan, dan salah satu daerah konsentrasi kekuatan Soekarnois. Karena itulah Koster-Cok Ace memiliki komitmen kuat untuk menjaga ke-Indonesiaan melalui Pancasila,” imbuh Hasto.

Politikus kelahiran Yogyakarta ini menegaskan bahwa konsepsi pembangunan Koster-Cok Ace benar-benar ramah lingkungan, dan penuh dengan tradisi kebudayaan serta menjabarkan secara komprehensif konsepsi Tri Hita Karana.

“Bali dalam satu kesatuan kepemimpinan nasional Pak Jokowi, Ibu Megawati dan Koster-Cok Ace, akan menjadikan Bali sebagai pusat peradaban dan kebudayaan dunia,” kata Hasto.

Namun, meskipun survei selalu mengunggulkan Koster-Ace, Hasto tetap mengingatkan agar seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai tidak terlena, tetap bekerja keras, gotong royong, tetap rendah hati, dan terus berjuang bersama rakyat.

“Rakyat adalah hakim tertinggi. Kemenangan terjadi karena memenangkan hati rakyat. Mari tingkatkan gotong royong untuk kemajuan Bali, terlebih Bali merupakan penjaga Pancasila dan NKRI," pungkas Hasto. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Foto, Dua Guru Dapat Teguran dari Panwaslu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler