jpnn.com, MALANG - Persiba Balikpapan meluncurkan kostum pemain dalam gelaran Liga 1 2017.
Dengan kostum baru tersebut, pemain akan tampil beda. Sebab, tahun ini, manajemen mengusung konsep klasik.
BACA JUGA: Diego Michels Dipastikan Turun Bela Borneo FC saat Hadapi PS TNI
Baju utama tetap menggunakan warna dasar biru dipadu garis putih horizontal dengan lebar sekitar 1 sentimeter.
Dilengkapi garis-garis tipis berbentuk V di dada. Desain tersebut diklaim mirip edisi 80-an.
BACA JUGA: Robert Pastikan PSM akan Menyerang Sejak Menit Awal
Manajer Marketing Persiba Muhammad Ryan mengatakan, tema klasik sengaja diusung untuk menyesuaikan kiprah Beruang Madu, julukan Persiba, tahun ini.
Tim kebanggaan warga Kota Beriman tersebut segera memiliki stadion baru, otomatis memasuki era baru.
BACA JUGA: Tiga Pemain Arema Bakal Absen Kontra Bhayangkara FC
"Nah lewat baju ini, kami mau tim tetap ingat perjuangan pada masa lalu," kata Ryan, kemarin (15/4).
Di baju pertama, auman Beruang tidak tertampang. Untuk baju kedua, baru memasang gambar auman beruang di bagian perut kiri.
Menggunakan warna dasar merah, baju yang bakal digunakan Absor Fauzi cs dibalut garis tipis hitam membentuk sudut siku-siku dari pojok perut kanan dan dada kiri. Ujung garis bertemu di dada.
"Warna merah kami pilih karena melambangkan keberanian. Kami berharap, pemain tetap tampil semangat dan garang ketika mentas di kandang lawan. Tidak takut meski mendapat berbagai tekanan," terangnya. Untuk kostum ketiga, manajemen ingin pemain tampil elegan. Memadukan warna hitam dengan garis-garis silver.
Untuk sponsor, ada tiga perusahaan tertempel di baju anak-anak Kota Beriman. Anugerah Group Balikpapan menjadi sponsor utama dengan logo paling besar di dada.
Sponsor pendamping adalah Go-Jek dan Cahaya Indonesia Wisata. Lambang Go-Jek ditempel di dada kiri, sementara Cahaya Indonesia Wisata di lengan kiri.
Selain logo sponsor, tahun ini ada lambang I'm Twelve di dada tengah. Lambang tersebut untuk mengapresiasi suporter yang terus mendampingi tim.
Diketahui, nomor punggung 12 di Persiba telah dipensiunkan. Nomor tersebut diberikan manajemen kepada suporter.
"Dengan adanya logo tersebut, kami berharap pemain merasa tetap didampingi suporter. Artinya, meski menyandang status musafir, mereka tidak berjuang sendiri. Tetap ada suporter di belakang," terangnya. (ndu/bby/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Mendadak Dibatalkan Lakukan Kick Off, Ada Apa?
Redaktur & Reporter : Budi